Duh, Karyawati Dipukuli Perampok Hingga Babak Belur

culik anak

TRANSINDONESIA.CO – Seorang karyawati bernama Nurimah, 26 tahun, warga Jalan Wahid Hasim RT 06/03 Limo, Depok, mengalami luka berat akibat dianiaya seorang perampok di kolong jembatan penyeberangan orang (JPO) depan gedung Prasetya Mulya di Jalan RA Kartini, lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (16/6/2014). Nurimah adalah karyawati Cleaning Service di gedung Prasetya Mulya.

Peristiwa tersebut diungkapkan Kapolsek Metro Cilandak, Kompol HM. Sungkono berawal dari laporan pihak keluarga Nurimah yang menyebutkan kalau Nurimah telah mengalami perampokan hendak berangkat kerja sekira pukul 05:00 WIB.

Nurimah yang mencoba melawan pun berkali-kali menerima bogem mentah dari pelaku hingga menderita luka pada beberapa bagian wajah mulia dari mulut dan hidung yang biru lebam serta bagian kepala belakang sobek.

Menurut Kapolsek, kasus ini masih dilakukan penyelidikan, sementara korban masih belum bisa dimintai keterangan karena dirawat di RS Fatmawati,” jelasnya.

Mengenai dugaan pemerkosaan yang dilaporkan oleh pihak keluarga korban, pihaknya belum dapat memastikaan. Walaupun ungkapnya, dilaporkan sebuah barang bukti yakni celana dalam korban dalam kondisi sobek dan berdarah.

“Anggota sudah melakukan olah TKP (Olah Tempat Kejadian Perkara). Mengenai motif pelaku sementara dapat disimpulkan perampokan, karena diketahui kalau dua buah handphone korban diambil pelaku,” tuturnya.

Berdasar keterangan saksi Pariman, 28 tahun, Satpam Prasetya Mulya, yang pertama kali menemukan korban, mengatakan awalnya ia mendengar teriakan seseorang minta tolong. Pariman bersama tiga kawannya kemudian mendatangi sumber suara di jembatan penyeberangan gedung Prasetya Mulya, dan ia melihat seorang wanita sedang tersungkur dengan luka di kepala dan celana di bagian selangkangan sobek.

Ternyata korban adalah karyawati cleaning service di gedung Prasetya Mulya, yang mengaku dipukuli seseorang. Oleh Pariman, korban kemudian dibawa ke Pos Satpam selanjutnya dibawa ke RS. Fatmawati Cilandak, Jakarta Selatan.(dam)

Duh, Karyawati Dipukuli Perampok Hingga Babak Belur

TRANSINDONESIA.CO – Seorang karyawati bernama Nurimah, 26 tahun, warga Jalan Wahid Hasim RT 06/03 Limo, Depok, mengalami luka berat akibat dianiaya seorang perampok di kolong jembatan penyeberangan orang (JPO) depan gedung Prasetya Mulya di Jalan RA Kartini, lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (16/6/2014). Nurimah adalah karyawati Cleaning Service di gedung Prasetya Mulya.

Peristiwa tersebut diungkapkan Kapolsek Metro Cilandak, Kompol HM. Sungkono berawal dari laporan pihak keluarga Nurimah yang menyebutkan kalau Nurimah telah mengalami perampokan hendak berangkat kerja sekira pukul 05:00 WIB.

Nurimah yang mencoba melawan pun berkali-kali menerima bogem mentah dari pelaku hingga menderita luka pada beberapa bagian wajah mulia dari mulut dan hidung yang biru lebam serta bagian kepala belakang sobek.

Menurut Kapolsek, kasus ini masih dilakukan penyelidikan, sementara korban masih belum bisa dimintai keterangan karena dirawat di RS Fatmawati,” jelasnya.

Mengenai dugaan pemerkosaan yang dilaporkan oleh pihak keluarga korban, pihaknya belum dapat memastikaan. Walaupun ungkapnya, dilaporkan sebuah barang bukti yakni celana dalam korban dalam kondisi sobek dan berdarah.

“Anggota sudah melakukan olah TKP (Olah Tempat Kejadian Perkara). Mengenai motif pelaku sementara dapat disimpulkan perampokan, karena diketahui kalau dua buah handphone korban diambil pelaku,” tuturnya.

Berdasar keterangan saksi Pariman, 28 tahun, Satpam Prasetya Mulya, yang pertama kali menemukan korban, mengatakan awalnya ia mendengar teriakan seseorang minta tolong. Pariman bersama tiga kawannya kemudian mendatangi sumber suara di jembatan penyeberangan gedung Prasetya Mulya, dan ia melihat seorang wanita sedang tersungkur dengan luka di kepala dan celana di bagian selangkangan sobek.

Ternyata korban adalah karyawati cleaning service di gedung Prasetya Mulya, yang mengaku dipukuli seseorang. Oleh Pariman, korban kemudian dibawa ke Pos Satpam selanjutnya dibawa ke RS. Fatmawati Cilandak, Jakarta Selatan.(dam)

Share