Pasangan Capres-Cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.(dok)
TRANSINDONESIA.CO – Kaum perempuan dalam pemilihan presiden 9 Juli mendatang lebih memilih Prabowo-Hatta dibanding Jokowi-JK. Kondisi itu berbanding terbalik dari survei sebelumnya bahwa pemilih perempuan menyukai Jokowi-JK.
Heru Budianto, Peneliti Polcomm Institute mengatakan, hasil survey Pusat Data Bersatu (PDB) pada Sabtu (14/6/2014) semakin menguatkan segmentasi pemilih Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta sangat berbeda.
Segmentasi pemilih Prabowo-Hatta adalah golongan menengah ke atas dan berpendidikan serta lebih rasional. Pemilih Prabowo-Hatta di perkotaan sangat tinggi dibanding dengan saingannya Jokowi-JK.
“Masyarakat perkotaan memiliki ciri dinamis. Akses media cepat dan pemilih lebih rasional. Artinya, pemilih rasional lebih memilih Prabowo-Hatta,” ujar Heru Budianto dalam dalam Press Release Hasil Survey “Adu Sprint Elektabilitas Capres-Cawapres” di Hotel Puri Denpasar, Sabtu (14/6/2014) sore.
Survey dilakukan melalui telepon dengan sampel sebanyak 1.200 responden. Sampel yang mewakili masyarakat pengguna telepon di 33 provinsi di Indonesia.
Menurut Heru, hasil survey PDB bahwasanya elektabilitas Jokowi-JK sudah berada dibawah Prabowo-Hatta tidak mengagetkan. Bukan tidak mungkin pasangan nomor urut 1 itu jauh melampaui Jokowi-JK dalam beberapa pekan ke depan.
Berdasarkan jenis kelamin, pasangan Prabowo-Hatta lebih disukai kaum perempuan yang mencapai 17,9 persen. Sementara Jokowi-JK hanya 15,9 persen.
Pemilih usia dewasa juga lebih memilih Prabowo-Hatta karena mereka lebih melek politik.(sp/sis)