Polda Lampung Sita Puluhan Senpi

senpi ilegalIlustrasi senjata api ilegal

 

TRANSINDONESIA.CO – Kepolisian Daerah Lampung berhasil mengamankan puluhan senjata api (senpi) selama Operasi Sikat Krakatau 2014 yang digelar untuk menciptakan situasi kondusif di wilayah Provinsi Lampung.

“Operasi ini digelar untuk menciptakan situasi kondusif di wilayah hukum Polda Lampung, terutama menjelang pilpres pada 9 Juli 2014,” kata Direktur Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Purwo Cahyoko, di Bandarlampung, Jumat (13/6/2014).

Dia menyebutkan, selama Operasi Sikat Krakatau 2014 yang digelar jajaran Polda Lampung sejak 13 Mei hingga 1 Juni, telah berhasil menangkap 125 orang tersangka pencurian dan perampokan.

Para tersangka diamankan dengan barang bukti berupa 24 pucuk senjata api, 70 butir amunisi, 11 senjata tajam, lima unit mobil dan 45 unit sepeda motor.

“Para tersangka ini diamankan dalam operasi gabungan bersama polres dan polresta,” kata dia.

Operasi Sikat Krakatau ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan polda dan seluruh jajaran, untuk mengatasi aksi kejahatan seperti pencurian dengan kekerasan, perampokan dan pencurian kendaraan bermotor.

Dalam kasus temuan senjata api pada tahun ini yang tertinggi di Kabupaten Mesuji sebanyak 18 pucuk, dan kedua di Kabupaten Tulangbawang 15 pucuk senjata api.

Sedangkan tempat atau orang yang membuat senjata api ilegal masih dalam pengembangan, karena untuk sementara pihaknya baru mengamankan pemiliknya saja.

Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih menambahkan bahwa ini merupakan hasil kerja nyata anggota yang selama ini bekerja keras untuk menekan tindak kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Polda Lampung dan jajarannya.

“Selanjutnya menjelang Pilpres 2014 ini, diharapkan situasi benar-benar kondusif, berlangsung aman dan lancar,” katanya pula.(ant/dri)

Share