Lucky Hakim Kritisi Debat Capres-Cawapres Edisi Pertama

lucky-hakimLucky Hakim.(ist)

 

TRANSINDONESIA.CO – Pesinetron yang lolos ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Lucky Hakim, mengkritisi materi debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang ditayangkan beberapa hari lalu di sebuah stasiun televisi. Menurut pecinta binatang itu, tak etis bila ada pasangan capres-cawapres yang mengungkit masa lalu.

Seperti diketahui, dalam debat itu Prabowo Subianto ditanya mengenai tragedi 1998. Di mana banyak korban berjatuhan saat memperjuangkan reformasi.

“Saat dipojokkan kembali dengan isu HAM, sebenarnya Pak Prabowo bisa saja memojokkan kembali dengan menjawab: ‘Kenapa tidak adili saya waktu Jusuf Kalla Wapres 2004-2009?’ Atau bisa juga bertanya kembali, ‘tanya saja pada Ibu Megawati, mantan presiden yang pernah memilih saya sebagai Cawapres 2009?’,” Kata Lucky via telepon, Rabu (11/6/2014).

Lucky juga memuji reaksi Prabowo yang dianggapnya terlihat santai saat terpojok. Hal ini membuktikan bahwa Prabowo bukan sosok militer yang kejam dan agresif.

“Reaksi jenderal yang dulu sering diisukan sebagai orang agresif dan kejam, sungguh di luar dugaan. Tak sekalipun Prabowo menyerang, memojokkan, menyindir atau menatap sinis lawan debatnya. Malahan kita bisa lihat pujian dan penghormatan pada pendapat rivalnya” lanjut pemilik akun twitter @sayaluckyhakim tersebut.

Lucky mulai menggeluti pentas politik sejak beberapa tahun lalu. Ia makin intens mengikuti gejolak politik sejak terpilih menjadi anggota DPR periode 2014-2019.(lp6/fer)

Share