2 Pelaku Curanmor Jatiuwung Ditembak
TRANSINDONESIA.CO – Tim Buru Sergap (Buser) Polsek Curug menggerebek sebuah rumah kontrakan di Jatiuwung, Tangerang, Banten, yang dijadikan tempat persembunyian kawanan pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), Senin (9/6/2014) malam.
Penggerebekan itu diwarnai aksi baku tembak hingga dua pelaku tertembak di bagian kakinya.
Kapolsek Curug, Kompol Gatot Hendro Hartono mengatakan, penggerebekan kawanan curanmor tersebut berawal dari tertangkapnya seorang pelaku bernama Badriansyah saat mengendarai sepeda motor di Bitung, Curug, Kabupaten Tangerang. Badriansyah terjaring razia ketika petugas Polsek Curug tengah melaksanakan Operasi Cipta Kondisi.
“Saat itu tersangka terjaring razia sepeda motor. Saat dilakukan pemeriksaan, tersangka menggunakan sepeda motor curian,” kata Kapolsek kepada wartawan, Selasa (10/6/2014).
Kepada petugas, Badri mengakui bahwa motor tersebut diperoleh dari dua rekannya bernama Rusli, 21 tahun dan Ali Husin, 21 tahun.
Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa kedua pelaku asal Lampung itu bersembunyi di kawasan Jatiuwung, Kota Tangerang.
Mendapat informasi tersebut, tim Buser kemudian melakukan pengintaian di lokasi. Selanjutnya, petugas kemudian menggerebek rumah kontrakan tersebut pada Senin (9/6/2014) malam. Namun tiba-tiba, kedatangan petugas disambut dengan tembakan oleh keduanya.
Mendapat serangan yang membahayakan keselamatan, tim Buser pun membalas tembakan pelaku setelah sebelumnya mengeluarkan tembakan peringatan. Dua pelaku pun akhirnya berhasil dilumpuhkan di bagian kakinya.
Di lokasi, polisi menyita sejumlah barang bukti, seperti kunci letter T, 2 pucuk senpi rakitan berikut 6 butir peluru, 4 unit motor, 12 anak kunci, pisau dan dua buah STNK.
Menurut Kapolsek, komplotan Ali dan Rusli ini dikenal sadis saat melakukan aksinya. Mereka tidak segan-segan melukai korbannya jika melakukan perlawanan.
“Komplotan ini pengakuannya sudah belasan kali melakukan aksinya di wilayah Tangerang dan motor hasil curiannya itu biasanya dilempar ke penadah yang selanjutnya dijual ke Lampung,” pungkasnya.(her)