Calon Presiden Prabowo Subianto.(ist)
TRANSINDONESIA.CO – Wakil Ketua Bidang Penggalangan dan Kampanye Tim Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Idrus Marham menjelaskan pemahaman Prabowo akan keagamaan. Sebagai Muslim, Idrus menyebut Prabowo memahami Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam.
Idrus ikut mendampingi Prabowo saat bersilaturahim dengan Majelis Organisasi Islam (MOI) dan Ikatan Dai Indonesia di Cibubur.
“Beliau menjelaskan kepada jamaah yang hadir ketika itu, bahwa Islam yang saya (Prabowo) pahami adalah Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” kata Idrus saat memberikan sambutan di Rumah Polonia, Senin (9/6/2014).
Pandangan itu Idrus sampaikan saat menerima deklarasi dari ibu-ibu yang tergabung dalam Majelis Ta’lim Muslimat Tangerang Selatan, Ikatan Wanita Nasional (Iwanas) Tangerang Selatan, dan Klub Jantung Sehat Ciputat. Elemen masyarakat ini datang ke Rumah Polonia untuk memberikan dukungan pada pasangan capres-cawapres nomor urut 1.
Menurut Idrus, Prabowo memahami Islam sebagai rahmat sekalian alam. Karena itu, ia mengatakan, rahmat itu bukan hanya untuk umat Muslim. Melainkan juga untuk umat non-Muslim.
“Ini sekaligus meluruskan kalau ada selama ini pemahaman di sini kelompok ekstrem, kelompok militan, bukan. Tapi justru kita berjuang untuk menegakkan bagaimana pemahaman keagamaan beliau dan pasti konsisten bahwa Islam harus menjadi rahmatan lil ‘alamin, menjadi rahmat sekalian alam,” kata dia.
Kondisi Indonesia sebagai negara Muslim terbesar di dunia, menurut Idrus, memang tidak bisa disangkal. Karena itu, ia mengatakan, Prabowo mengungkap pemikiran apabilla Indonesia maju, maka sebagian besar umat Islam yang akan menikmati kemajuan itu. Pun juga sebaliknya apabila negara ini terbelakang atau miskin. “Karena mayoritas bangsa ini adalah umat Islam,” ujar dia.
Namun, Idrus ingin meluruskan adanya pandangan kelompok garis keras pada tim Prabowo-Hatta. Ia mengatakan, Prabowo justru mengajak umat Islam untuk berjuang bersama-sama dengan umat lainnya.
“Agar supaya Indonesia ini bangkit, Indonesia ini mandiri, Indonesia ini dapat mengelola sumber daya alamnya yang sangat luar biasa,” kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar itu.(rol/met)