Walikota Ternate Tata Benteng Oranje

benteng oranje tengah kota ternatebenteng oranje tengah kota ternateInilah Benteng Oranje yang akan ditata.(dok)

TRANSINDONESIA.CO – Wali Kota Ternate, Burhan Abdurrahman  akan tata kawasan Benteng Oranje dan dijadwalkan akan selesai pada November mendatang.

“Penataan dan revitalisasi yang meliputi, penataan pedestrian, ruang terbuka hijau, plaza serta pusat informasi kepariwisataan, diharapkan menjadi ikon baru kota Ternate, sebab Benteng Oranje bukan hanya menjadi pusat seni budaya lokal tapi juga akan menjadi sentra ekonomi kreatif,” kata Wali Kota Ternate, Burhan Abdurrahman di Ternate, Selasa (6/5/2014).

Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara (Malut),  akan menindaklanjuti penetapan kawasan Benteng Oranje oleh pemerintah pusat menjadi pilot project atau program prioritas Kota Pusaka Nasional melalui program P3KP atau Program Penataan Pelestarian Kota Pusaka.

“Dikawasan benteng itu, terdapat kediaman Gubernur Jenderal pertama Belanda di Ternate dan itu menjadi salah satu situs sejarah kebanggaan kota Ternate,” kata Burhan.

Penataan kawasan benteng Oranje, sambung wali kota, direncanakan akan selesai pada bulan November mendatang, dan pada bulan Desember saat Hari Jadi Ternate (HJT) ke-764, kawasan tersebut akan diresmikan sekaligus dirangkaikan dengan acara festival seni dan budaya.

Penataan kawasan benteng Oranje, kata dia, melalui proses perjuangan yang panjang dengan proses relokasi yang mendapat dukungan penuh dari TNI/Polri.

Oleh karena itu, dirinya menyampaikan apresiasi, penghargaan yang setinggi-tingginya atas dukungan institusi TNI dan Polri, sehingga dengan pendekatan, kerja keras serta komunikasi yang baik dengan berbagai pihak, pemkot berhasil menata kawasan benteng Oranje dan saat ini menjadi perhatian pemerintah pusat.

Menurut dia, sebagai ketua presidium Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI), wali kota berjanji akan mengembangkan berbagai objek pusaka lainnya di kota Ternate, pengembangan kota Pusaka Ternate akan terus berlanjut dalam 3 tahun ke depan.

“Saya akan pertaruhkan jabatan saya sebagai ketua presidium JKPI dengan segala akses yang saya miliki, untuk mengembangkan objek pusaka lainnya di kota Ternate,” ujarnya.(ant/kum)

Share
Leave a comment