Wali Kota Mataram: Jangan Khawatir Virus MERS

Wali Kota Mataram H Ahyar AbduhWali Kota Mataram, Ahyar Abduh.(dok)

TRANSINDONESIA.CO – Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh mengimbau kepada jamaah calon haji (JCH) asal Kota Mataram agar tidak khawatir dengan virus “Mers (Middle East respiratory syndrome)” yang saat ini sedang mewabah di Negara Timur Tengah.

“Semua JCH harus memasang niat baik-baik dan menghilangkan rasa ragu, serta fokus beribadah di tanah suci nanti,” katanya saat pembukaan bimbingan manasik haji gratis di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (24/5/2014).

Secara pribadi, kata wali kota, dirinya tidak merasa khawatir terhadap virus-virus tersebut, karena di Mekkah dan Madinah merupakan tanah suci, sehingga tidak perlu di besar-bersarkan.

“Namun yang perlu diantisipasi adalah virus yang berada di luar tanah suci, Insya Allah kalau di tanah suci tidak ada virus membahayakan,” katanya lagi.

Ia mengatakan, untuk menangkal virus yang berada di luar tanah suci, sebelum berangkat JCH akan terlebih dahulu diberikan suntikan influensa dan vaksin menginitis.

“Sedangkan untuk mengantisispasi virus “mers” ini, mungkin nanti ada petunjuk dari pemerintah tentang bentuk antisipasinya,” katanya.

Dalam kaitan itu, wali kota, meminta kepada semua JCH yang akan melaksanakan ibadah haji musim haji tahun ini agar terus menjaga kesehatan, sehingga pada tiba waktunya nanti bisa melaksanakan ibadah dengan khusuk dan lancar.

Jamaah calon haji asal Kota Mataram tahun 2014 sebanyak 460 terdiri dari 235 jamaah laki-laki dan 225 jamaah perempuan yang tersebar pada enam kecamatan di Kota Mataram.

Sebelum berangkat, para jamaah akan diberikan bimbingan manasik haji gratis selama 10 kali pertemuan pada empat masjid yang telah ditetapkan untuk masing-masing kecamatan. Mulai dari tanggal 24 Mei – 25 Juni 2014.

Kegiatan bimbingan manasik haji gratis itu merupakan bentuk komitmen Pemerintah KOta Mataram dalam rangka menyiapkan JCH yang mandiri dan mendapatkan predikat haji mabrur.

Dalam pelaksanaannya Pemerintah Kota Mataram bekerja sama dengan Ikatan Persaudaraan Haji Indondesia (IPHI) Kota Mataram dan telah menyiapkan sebanyak 10 orang petugas yang akan memberikan bimbingan baik secara teori maupun praktek pelaksanaan rukun haji baik yang wajib maupun yang sunnah.(ant/sun)

Share
Leave a comment