Trend Sulam Bibir dan Alis

sulam bibir

TRANSINDONESIA.CO – Sulam alis dan bibir yang awalnya menjadi “trend” (kecenderungan) bagi kalangan artis kini marak dilakukan masyarakat Kota Palembang, bukan hanya kaum hawa tetapi juga pria.

Asisten Ali Tatto Sulam cabang Palembang, Bryan di Palembang mengatakan, sulam alis dan bibir kini semakin meluas di kota pempek.

“Sulam alis dan bibir merupakan inovasi dalam mempercantik wajah yang tampak alami dan mudah dilakukan,” katanya.

Dia menjelaskan, awalnya, sulam alis dan bibir memang trend di kalangan artis atau pelaku di jagad hiburan Indonesia terutama Jakarta. Namun, kini semua masyarakat yang menginginkan perubahan alis dan bibir lebih bagus bisa menikmati pelayanan itu, ujarnya.

Menurut dia, ada empat sulam kecantikan yang dilayani salon berlokasi di kawasan Jalan Radial tersebut yaitu “shading alis”, enam dimensi, “eye liner” dan bibir crystal.

Ali Tatto Sulam awalnya “booming” dengan klien penggiat hiburan di Jakarta dan kini telah merambah Kota Palembang, Singkawang, Singapura dan Pontianak, tambah dia.

Ia mengatakan, sulam alis dan bibir dengan teknik yang sederhana menggunakan pena elektrik terbukti mampu memperindah dan mempercantik penampilan klien.

Karena alis dan bibir yang telah disulam membuat kedua bagian tersebut lebih menawan dan biasanya tahan selama beberapa tahun, katanya.

Bryan menambahkan, Ali Tatto Sulam selama ini juga telah berkali-kali mendapat penghargaan nasional maupun internasional.

Hal itu, membuktikan kalau dedikasi berinovasi untuk membantu mempercantik penampilan menjadi prestasi yang dihargai dunia internasional dan digemari masyarakat lokal Indonesia, ucapnya.

Sementara Ayu Nitria (25) juara penghuni terakhir (petir) asal Palembang ketika pulang kampung menyempatkan diri menyulam alis dan bibir.

“Saya sangat tertarik dengan sulam alis dan sulam bibir tetapi baru berkesempatan merealisasikan keinginan tersebut ketika pulang ke Palembang,” katanya.

Dia mengungkapkan, setelah menyulam alis dan bibirnya kini lebih “simple” dalam berdandan.

Sebelumnya, membutuhkan waktu cukup lama untuk membentuk alis dengan menggunakan pensil tetapi kini tidak membutuhkan lagi alat kecantikan itu, begitu juga lipstik bisa disimpan, ungkapnya.

Ayu Petir menambahkan, dengan sulam alis dan bibir bukan hanya lebih mudah berdandan, juga mampu menghemat pengeluaran kosmetik.

“Jadi, selamat tinggal untuk pensil alis dan lipstik,” kata lulusan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya yang kini merintis karier di Jakarta itu.(ant/sis)

Share
Leave a comment