Mengaku Tuhan, Pria Tabrakkan Truk ke Stasiun TV Baltimore

mengaku tuhan “Dia (pria itu) mengomel dan mengoceh dengan kata-kata yang membingungkan,” kata polisi.

TRANSINDONESIA.CO – Seorang pria berusia 29 tahun yang mengaku sebagai Tuhan menabrakkan truk yang dikendarainya ke sebuah stasiun televisi di Baltimore, Maryland Amerika Serikat. Truk tersebut masuk melalui pintu kaca bangunan stasiun berita televisi itu pada hari Selasa 13 Mei waktu setempat.

“Polisi langsung mengepungnya, dan melumpuhkannya beberapa jam kemudian,” kata polisi dan saksi seperti dimuat Reuters, Rabu (14/5/2014).

Awalnya, Pria itu menggedor pintu WMAR – TV di Towson, meminta agar diperbolehkan masuk ke dalam sebelum tengah hari. Namun petugas menolaknya. Tiba-tiba saja pria itu menghilang dan datang kembali ke gedung tersebut dengan mengendarai truk, dan mengarahkannya ke dalam lobi.

“Setelah menabrak pintu masuk dan berada di lobi, pria itu pun berjalan menuju lantai dua,” ujar salah satu polisi.

“Dia mengomel dan mengoceh dengan kata-kata yang membingungkan. Sejak awal, sudah jelas kami berurusan dengan individu yang sangat terganggu,” kata Kepala Kepolisian Baltimore County, James Johnson pada konferensi persnya.

Polisi mengatakan, tersangka sedang memegang stik golf ketika petugas menangkapnya tanpa perlawanan di ruang editing lantai dua. Ketika dilumpuhkan sekitar pukul 16.40 waktu setempat, pria itu tengah menonton liputan berita televisi tentang insiden tersebut.

“Dia sedang menonton saluran yang berbeda, menonton pelaporan insiden penyerangannya saat itu,” ungkap Johnson.

Sambung Johnson, pria itu ditangkap dan tak mengalami luka sedikit pun. Namun tetap akan menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut. “Tuntutan pidana terhadapnya akan diajukan nanti,” ucapnya.

Akibat peristiwa itu, 55 orang dievakuasi dari gedung. Satu orang lain selamat, berada di ruang bawah tanah selama insiden itu.

Polisi Baltimore County mengatakan, kendaraan itu dicuri pada Selasa pagi. Setelah ditinggalkan pemiliknya, subkontraktor State Highway Administration.

Pria dari Maryland landscaping company Ashton Manor Environmental mengungkapkan, salah satu kendaraannya dari perusahaannya memang dicuri. Ia yakin kendaraan itu yang digunakan untuk melakukan penyerangan tersebut.

Brian Kuebler, seorang reporter di stasiun televisi itu menuliskan di akun Twitternya, bahwa tersangka menabrak gedung tiga kali dengan truk.

“Dia mencoba masuk, berteriak ‘biarkan aku masuk’ dan mengatakan ia adalah Tuhan,” tulis Kuebler.(rts/fen)

Share
Leave a comment