Kontroversi Manusia Perahu, Hubungan Australia-Indonesia kembali Memburuk

Menlu Marty Natalegawa.(dok)

TRANSINDONESIA.CO – Hubungan Indonesia dengan Australia kembali memburuk. Australia dilaporkan kembali memulangkan perahu pencari suaka dari wilayahnya ke Indonesia. Sebelum dipaksa pulang, Australia terlebih dahulu menambahkan tiga orang, yang sebelumnya ditahan, ke perahu tersebut.

Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa mengetahui adanya tambahan orang yang dinaikkan ke perahu bermuatan 18 pencari suaka itu. “Jika berita ini dapat dikonfirmasi, maka sudah jelas merupakan perkembangan yang sangat serius,” ucap Marty pada sejumlah awak media, Selasa (6/5/2014) malam.

Ketiga orang itu adalah seorang kelasi asal Indonesia dan dua pencari suaka dari Nepal dan Albania. Berdasarkan laporan Australian Associated Press dan Australian Broadcasting Corp, mereka bertiga didesak naik ke perahu itu dan kemudian didorong ke Indonesia dari kawasan Ashmore Reef pada akhir pekan kemarin.

Menteri Perlindungan Perbatasan Australia Scott Morrison pada Rabu (7/5/2014) masih enggan berkomentar terhadap penambahan tiga orang tersebut. Ia menegaskan operasi pemulangan berdasarkan kebijakan pemerintah Australia itu merupakan sesuatu yang bersifat rahasia.

Sementara Perdana Menteri Australia Tony Abbott terkesan menghindar, dengan tidak menghadiri pertemuan Open Government Partnership (OGP) di Nusa Dua, Bali, Selasa kemarin. Ia kemudian menelepon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan meminta maaf atas ketidakhadirannya. Abbott dan SBY juga mendiskusikan kemungkinan keduanya dapat bertemu.(mtv/met)