Kodam Cenderawasih Sita 28 Pucuk Senjata KSB

senjata api disita Senjata illegal disita.(ilustrasi)

TRANSINDONESIA.CO – Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Christian Zebua, mengatakan pihaknya berhasil memperoleh 28 pucuk senjata ilegal dari kelompok sipil bersenjata (KSB) selama periode Januari hingga April 2014.

“Ke 28 pucuk senjata dari berbagai jenis itu diperoleh anggota yang bertugas di Kabupaten Puncak,” kata Mayjen Zebua kepada Antara seusai upacara kenaikan pangkat luar biasa bagi 23 anggota TNI-AD di lingkungan Kodam XVII Cenderawasih, di Jayapura, Jumat.

Senjata yang diperoleh itu terdiri dari senjata api jenis SS-1, M-16, AK-47, mouser, pistol FN-46, senapan angin dan air soft gun, serta jenis rakitan.

Dengan keberhasilan anggota memperoleh senjata dari kelompok bersenjata, maka pimpinan tertinggi TNI-AD memberikan penghargaan dengan memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada 23 prajurit TNI yang bertugas di pedalaman Papua.

Ke 23 anggota yang memperoleh kenaikan pangkat luar biasa itu berasal dari Yonif 751, Yon 753 dan Batalyon 754.

Pangdam mengakui dari 23 anggota TNI-AD yang memperoleh kenaikan pangkat luar biasa, satu diantaranya meninggal dalam tugas yakni Praka Sugiarto.

Selain memberikan kenaikan pangkat luar biasa, kata Mayjen TNI Zebua, pimpinan TNI-AD juga memberikan penghargaan kepada empat perwira yang bertugas di ketiga batalyon.

“Mudah-mudahan pemberian penghargaan dan kenaikan pangkat luar biasa dapat memacu anggota untuk lebih berprestasi dalam melaksanakan tugas dengan tidak mengurangi tingkat kewaspadaan,” harap Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Zebua.(ant/kum)

Share
Leave a comment