Kadar Gula Tebu PTPN II Mulai Meningkat

gula tebu  Petani tebu.(dok)

TRANSINDONESIA.CO – Kadar gula tebu yang dihasilkan PTPN 2 mulai meningkat diangka mencapai 7 persen dari kadar gula tahun sebelumnya hanya diangka 6,6 persen. Meski belum setara dengan kadar gula tebu di Pulau Jawa yang sudah mencapai diangka 8 atau 9 persen, namun hal ini sudah didukung efisiensi pabrik gula yang dimiliki.

Manajer Distrik Tebu PTPN 2 Edi Supri Hartono, mengaku kadar gula oleh PTPN 2 saat ini telah mencapai angka 7.

“Ditahun ini, PTPN 2 telah berhasil menghasilkan kadar gula mencapai 7. Setiap  tahunnya PTPN 2 selalu melakukan perbaikan pada seluruh komponen pabrik,” ujarnya melalui sambungan telepon, Kamis (15/5/2014).

Dengan begitu, jelas Edi, ketika memasuki musim giling yakni dari Februari hingga Juni, pabrik sudah siap melakukan pengolahan pada tebu dengan maksimal.

“Disamping efisiensi pabrik, proses pemupukan serta faktor iklim yang terjadi di musim giling tahun ini juga sangat baik untuk menghasilkan tebu yang memiliki rendemen yang tinggi. Soalnya, ditahun ini, iklim yang terdapat di Sumut relatif kering, sehingga cukup baik,” jelasnya.

Sementara untuk menghasilkan kadar gula tebu diangka 8 atau 9, diakui Edi, masih sulit karena varietas tebu unggulan yang dapat menghasilkan rendemen diangka tersebut untuk Sumut belum ditemukan.

“Dengan memakai varietas tebu dari Jawa yang kadar gulanya diangka 9 sekalipun, belum tentu bisa menghasilkan kadar gula yang serupa apabila ditanam di Sumut. Sebab iklim yang ada di Sumut tidak memungkinkan hasilnya akan serupa seperti apabila ditanam di Jawa,” terangnya.

Namun, sebagai upaya untuk menghasilkan kadar gula tebu yang lebih tinggi, pihak PTPN 2 terus berupaya melakukan penelitian agar dapat menghasilkan kadar gula yang sebanding dengan PTPN lainnya di pulau Jawa yang mengembangkan tebu juga.

“Disamping itu, dalam melakukan perbaikan pabrik antara Jawa dan kita juga waktunya berbeda. Sebab, masa musim gilingnya juga berbeda, yaitu Mei sampai Oktober di Jawa, dan Februari sampai Mei/Juni di kita,” pungkasnya.(dhona)

 

Share
Leave a comment