Gelar Liga Champions ke-7 Madrid Mengubah Sejarah

Gelar Liga Champions ke-7 Madrid Mengubah Sejarah Spanish soccer star Fernando Hierro former captain of Real Madrid talks to the press after the star signed with the club in Doha, 28 August 2003.(afp)

 

TRANSINDONESIA.CO – Legenda Real Madrid, Fernando Hierro, menilai gelar ketujuh Liga Champions yang diraih timnya pada 1998 mengubah sejarah Los Blancos. Sebab, gelar itu memberi keyakinan bahwa El Real telah bangkit di Eropa.

Sebelum juara pada 1998, Madrid sempat puasa gelar Liga Champions selama 32 tahun. Namun kebuntuan itu akhirnya terpecahkan saat Predrag Mijatovic dan kawan-kawan mengalahkan Juventus pada laga final di Amsterdam.

Usai kemenangan itu, Madrid seakan bangkit dari tidurnya. Los Blancos kemudian menambah gelar lagi pada 2000 dan 2002.

“Setiap tahun, kami memiliki tekanan meraih gelar (Liga Champions). Kami memiliki tim yang hebat, suasana yang bagus dan pemain berpengalaman. Kami mendapat kesempatan dan tak boleh membuangnya,” kata Hierro seperti dilansir Football Espana.

“Saya tidak pernah mengalami perayaan seperti itu (tahun 1998). La Septima (gelar ketujuh) mengubah sejarah klub kami. Madridismo (meraih kemenangan dengan gaya), itu sungguh luar biasa,” ucap Hierro.(lp6/fen)

Share
Leave a comment