652 Hotspot Dikawasan HTI Riau

hotspot di riauHotspot di HTI Riau semakin banyak.(ist)

TRANSINDONESIA.CO – Sepanjang Januari higga Mei 2014 ditemukan 652 titik panas (hotspot) di kawasan lahan Hutan tanam Industri (HTI) di Provinsi Riau, demikian data Dinas Kehutanan setempat.

Data tersebut juga menyebutkan, dari 2.123 titik panas yang dipastikan merupakan peristiwa kebakaran hutan dan lahan sepanjang 2014, kawasan HTI menjadi dominan ditemukannya “hotspot” dan menjadi fokus pemadaman. Selain itu juga ada sebanyak 375 titik kebakaran di kawasan perkebunan kelapa sawit dan karet serta sagu.

“Saat ini upaya antisipasi kebakaran lahan dan hutan masih terus dilakukan agar tidak lebih banyak lahan yang terbakar,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Said Saqlul Amri, Sabtu (17/5/2014).

Sementara itu untuk di kawasan hutan produksi dinas tersebut mencatat ada sebanyak 279 titik kebakaran dan di kawasan hutan produksi terbatas (HPT).Untuk titik kebakaran yang berada di kawasan area pengguna lain (APL) tercatat 339 titik dan di kawasan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) ditemukan 51 titik, sementara di bekas HPH ada 82 titik.

Kemudian di Kawasan hutan Suaka Alam (KSA) ditemukan 88 titik kebakaran lahan dan di kawasan cagar ada sebanyak 36 titik kebakaran.

Untuk total titik kebakaran terbanyak, menurut data tersebut berada di Kabupaten Bengkalis yakni 534 titik, kemudian di Kabupaten Pelalawan yang dominan kawasan HTI mencapai 301 titik kebakaran.

Kemudian di Kabupaten Indragiri Hilir yang juga banyak kawasan HTI sebanyak 267 titik, Siak 241 titik dan Rokan Hilir ada 222 titik, serta di Kota Dumai dominan perkebunan sebanyak 207 titik kebakaran.(ANT/FUL)

Share
Leave a comment