Polisi jadi Korban Penembakan di Papua

tertembak Ilustrasi penembakan

 

TRANSINDONESIA.CO – Kelompok bersenjata, Jumat (30/5/2014) sekitar pukul 16.20 WIT mengadang dan menembak Bripda Irfan, anggota Badan Kendali Operasi Polres Lanny Jaya di Kampung Yogobak, Distrik Tiom, Kabupaten Lany Jaya, Papua. Saat itu Bripda Irfan bersama rekannya, Brigpol Arnol.

Akibat penembakan tersebut Bribda Irfan meninggal dunia, sedangkan Brigpol Arnol mengalami luka-luka. Penembakan itu diduga dilakukan kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM). Jenazah almarhum diterbangkan ke Ternate, Maluku, untuk dimakamkan.

Hal tersebut dikemukakan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Sulistyo Pudjo saat dikonfirmasi, Sabtu (31/5/2014).

Dari info yang diperoleh, sekitar pukul 16.15 WIT, almarhum Bripda Irfan dan Brigpol Armol pulang dari rumah kerabatnya di SD Goapaka mengendarai sepeda motor menuju Polres Tiom. Setelah melewati Agen Penyalur Minyak dan Solar Tiom di Kampung Yogobak, dua anggota polisi diadang sekelompok orang dan terjadi kontak tembak. Seusai melakukan penembakan, para pelaku melarikan diri ke hutan. Bripda Irfan tertembak di kepala dan dada, sedangkan rekannya berhasil meloloskan diri dan meminta bantuan.

“Anggota yang datang berusaha membawa Bripda Irfan ke UGD RSUD Tiom, namun nyawanya tidak dapat ditolong .Sedangkan pelaku penembakan melarikan diri ke hutan. Sampai saat ini situasi di Tiom Kabupaten Lany Jaya dalam keadaan Siaga 1,” kata Sulistyo.(sp/kum)

 

Share