Jamaah Muhammdiyah melaksanakan Shalat Taraweh.(dok)
TRANSINDONESIA.CO – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1435 Hijriah jatuh pada Sabtu, 28 Juni 2014. Ketetapan itu sesuai hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dikeluarkan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, dalam Muktamar tentang hasil hisab di Yogyakarta, Jumat (30/5/2014), menyebutkan, bulan Ramadan tahun ini berlangsung selama 30 hari sehingga tanggal 1 Syawal 1435 H bertepatan dengan tanggal 28 Juli 2014.
Dijelaskan lebih lanjut, ijtimak jelang Ramadan terjadi pada Jumat 27 Juni pukul 15:10:21 Wib. Tinggi bulan saat terbenam matahari di Yogyakarta berada di +0 derajat 31 menit 17 detik, artinya hilal (bulan) sudah mewujud.
Saat matahari terbenam Jumat, di wilayah barat Indonesia sudah terwujud. Meski di sebagian timur belum terwujud, garis batas wujudul hilil sudah melewati Indonesia.
Sementara itu, ijtimak jelang 1 Syawal 1435 H terjadi pada Ahad 27 Juli 2014 pukul 05:43:39 Wib. Tinggi bulan pada saat terbenam matahari di Yogyakarta +03 derajat 37 menit 48 detik, yang berarti hilal sudah terwujud. Di seluruh wilayah Indonesia, bulan penanda masuk Syawal telah mewujud pada saat terbenam matahari.(mtv/met)