Pemkab, TNI-Polri dan Warga Karo Perbaiki Atap Rumah Korban Sinabung

rumah korban sinabung Kabit Cipta Karya PUD Karo, Sarman Tarigan STdan tukang seta para warga memperbaiki atap rumah yang rusak akibat becana erupsi Gunung Sinabung di Desa Perbaji Kecamatan Tiganderket.(win)

 

 

TRANSINDONESIA.CO – Pemkab Karo, Sumatera Utara, bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama dengan usur TNI dan Polri serta warga Desa Perbaji, Kecamatan Tiganderket, gontong royong memperbaiki atap rumah yang rusak akibat bencana erupsi gunung Sinabung.

Hal ini dikatakan Sekdakab Karo dr Sabarina Tarigan di dampingi Kabid Cipta Karya PUD Karo Sarman Tarigan kepada Metro Karo, Jumat (23/5/2014) di Desa Perbaji saat meninjau pelaksanaan perbaikan atap rumah warga di desa tersebut.

Menurut Kabid Cipta Karya di PUD Karo Sarman Tarigan, pelaksanaan pergantian atap rumah warga ini menghabiskan 20 ribu lembar seng, 1700 lembar rabung seng, 1200 batang kayu rangka atap, 500 kilogram paku campur.

Perbaikan tersebut ditargetkan selesai pada 28 Mei mendatang.

Lebih lanjut Sarman Tarigan mengatakan, dengan adanya perbaikan atap seng rumah warga ini, diharapkan dapat meringkan beban warga desa Perbaji yang sudah berbulan-bulan tinggal ditempat pengungsian.

“Mudah-mudahan dengan selesainya perbaikan atap rumah warga ini, warga desa sudah boleh pulang untuk menempati rumahnya masing-masing dan dapat kembali beraktifitas,” ujar Sarman.

Sementara itu Efendi Bangun (43) dan Elida Br Bangun (40) warga desa setempat kepada wartawan mengatakan, syukur dan terimakasihnya kepada Pemerintah yang telah memperbaiki atap rumah kami.

“Kami warga desa ini (204 KK) sangat berterima kasih kepada Pemerintah yang telah memperbaiki atap rumah kami, karena tanpa adanya perbaikan yang dilakukan oleh Pemerintah. Kami warga desa tidak tahu lagi bagamana caranya untuk menganti atap rumah kami, karena kami tidak mempunyai uang akibat sudah berbulan-bulan tinggal di tempat pengungsian,” kata kedua warga tersebut.

Warga berharap, setelah pulang ke desa dan memohon kepada pemerintah agar diberikan sandang pangan (sembako) dan hand traktor (traktor tangan) untuk mengelola ladang yang telah rusak akibat diterjang erupsi bencana Sinabung.(win/dhon)

 

 

Share