TRANSINDONESIA.CO – Kepolisian Daerah Kalimantan Barat mengerahkan sebanyak 587 personel polisi pada pelaksanaan Operasi Simpatik yang dimulai tanggal 19 Mei hingga 8 Juni 2014, kata Kepala Bidang Humas Polda setempat AKBP Mukson Munandar.
“Sebanyak 587 personel polisi itu tersebar di kepolisian resor, yakni di 14 kabupaten/kota di Kalbar,” kata Mukson Munandar di Pontianak, Jumat (23/5/2014).
Ia menjelaskan, Operasi Simpatik sifatnya lebih mengedepankan upaya-upaya pencegahan dalam mencegah pelanggaran lalu lintas sehingga bisa mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalan.
“Sekitar 80 persen sifat Operasi Simpatik mengedepankan pencegahan, kampanye keselamatan bagi pengendara, baik roda dua dan empat, dan sisanya 20 persen penegakan hukum,” ungkap Mukson.
Kabid Humas Polda Kalbar berharap dengan dilakukannya Operasi Simpatik selama 21 hari tersebut bisa menciptakan ketertiban berlalu lintas di Kalbar dan Indonesia umumnya.
“Mari kita sama-sama mentaati aturan rambu-rambu berlalu lintas, karena dengan itulah keselamatan bersama di jalan bisa terwujud,” ujarnya.
Karena sebagian besar faktor atau penyebab kecelakaan lalu lintas di jalan raya, lebih banyak disebabkan oleh kelalaian si pengendara kendaraan bermotor, dan akibat masih tingginya angka pelanggaran lalu lintas di jalan, katanya.
Dalam kesempatan itu, Mukson mengimbau kepada para pengendara kendaraan bermotor, untuk bersama-sama menghormati dan mentaati aturan berlalu lintas sehingga aman dan selamat hingga di tempat tujuan.(ant/tan)