TRANSINDONESIA.CO Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie meski nerlimpah harta namun auranya redup. Apa yang diingkan tak tercapai. Awalnya mau nyalonkan jadi presiden, tapi kekuatan partainya tak mendukung.
Kemudian Ical berambisi sebagai wakil presiden tapi tak ada capres yang mau diajak berdampingan. “Sepertinya Golkar akan tercabik-cabik ke depannya,” kata Mbah Imong, Selasa (20/5/2015).
Kini, tokoh Golkar yang bermasalah dengan warga Sidoarjo karena lumpur Lapindo itu cuma bisa nempel berkoalisi dengan pasangan Prabowo-Hatta. Angan-angan sebagai capres pun kandas padahal sebelumnya mendukung PDI-P dengan harapan jadi RI-2, namun auranya kalah dengan Jusuf Kalla (JK).
Terawangan Mbah Imong, paranormal asal Kudus Jateng, Aburizal pemegang mandat Rapimnas yang melabuhkan pilihannya merapat ke Partai Gerindra dan mendukung capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, bakal ada goyangan partai berlambang beringin itu.
Pilihan Ical tak sesuai harapan sejumlah pengurus DPP, DPD Tingkat I dan II. Mereka pun sudah mengambil aba-aba untuk merapat dan mendukung capres-cawapres Jokowi-Jusuf Kalla (JK). Keberadaan JK selaku tokoh senior Partai Golkar menjadi salah satu penyebabnya.(PK/HER)