TRANSINDONESIA.CO – Delapan orang anak hanyut di Sungai Cimahi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terbawa hanyut saat berenang yang menyebabkan satu orang diantaranya hilang.
Informasi yang dihimpun koresponden Antara di Sukabumi, hanyutnya anak-anak saat berenang di Sungai Cimahi tersebut diduga karena berenang terlalu tengah dan arus air sungai pada saat itu cukuo kencang. Sehingga, satu anak yang belum diketahui identitasnya tersebut sampai saat ini hilang dan tujuh lainnya selamat.
“Kami sudah menurunkan anggota SAR kami untuk menyisir Sungai Cimahi di mana lokasi hilangnya seorang anak yang tengah berenang, namun belum diketahui identitas dan penyebab hilangnya korban,” kata Kapolsek Cibadak, Kompol Undang Dedi kepada wartawan, Kamis (15/5/2014).
Menurut Undang, untuk ketujuh anak yang berhasil selamat dan diselamatkan sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi Cibadak untuk mendapatkan perawatan karena beberapa dari mereka banyak yang menelan air sungai saat terbawa hanyut. Namun, karena arus air cukup deras ditambah kondisi cuaca yang kurang bersahabat menyulitkan pencarian jasad korban.
Selain itu, pihaknya juga saat ini sudah memberiksa beberapa saksi yang merupakan korban hanyut tersebut dan warga yang berada di sekitar untuk mencari tahu identitas si korban ini. Diakuinya, Sungai Cimahi ini kerap dijadikan tempat berenang anak-anak apalagi saat hari libur seperti sekarang ini.
“Pencarian terus kami lakukan sampai jasad korban ditemukan, untuk sementara waktu kami melarang warga atau siapapun berenang di sungai agar tidak ada lagi yang menjadi korban hanyut, apalagi hampir setiap hari turun hujan deras yang menyebabkan aliran sungai menjadi deras,” tambahnya.(ant/sap)