10 Sektor Saham Naik, IHSG Kembali Tembus 4.900

bursa Wall Street

TRANSINDONESIA.CO – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diawal pekan ini berada di zona hijau di tengah bursa saham Asia cenderung variatif. Hal ini didukung aksi beli bersih investor asing.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Senin (12/5/2014), IHSG naik tipis 9,6 poin (0,20%) ke level 4.907,73. Indeks saham LQ45 menguat tipis 0,30% ke level 829,66.

Laju IHSG pun perlahan bergerak naik. Pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 16,20 poin (0,35%) ke level 4.914,34. Indeks saham LQ45 0,44% ke level 830.

Penguatan indeks saham ini didukung dari 107 saham bergerak menguat. Sementara itu, 7 saham melemah dan 41 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham sebanyak 5.278 kali dengan volume perdagangan saham 132,89 juta saham. Nilai transaksi perdagangan saham sekitar Rp185,06 miliar.

Sepuluh sektor saham menguat juga menopang penguatan IHSG. Sektor saham aneka industri naik 0,83%. Lalu sektor saham industri dasar naik 0,77%, dan sektor saham tambang menguat 0,91%.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp20 miliar. Sedangkan investor lokal melakukan aksi jual sekitar Rp19 miliar.

Saham-saham lapis kedua dan ketiga mencatatkan top gainer pagi ini. Saham-saham itu antara lain saham SMRU naik 20,19% ke level Rp375 per saham, saham PTSN menguat 10% ke level Rp88, saham ARTA naik 8,68% ke level Rp238 per saham, saham VICO naik 8,2% ke level Rp132 per saham, dan saham MIDI menguat 7,55% ke level Rp570 per saham.

Sementara itu, saham-saham melemah antara lain saham JIHD turun 6,35% ke level Rp1.475 per saham, saham GMTD melemah 5,95% ke level Rp7.900 per saham, dan saham LPGI tergelincir 4,95% ke level Rp4.800 per saham.

Analis PT Samuel Sekuritas, Tiesha Narandha Putri menuturkan, IHSG akan kembali melakukan tren sidewaysnya sepanjang pekan ini. Pasar terlihat sangat wait and see mengantisipasi perkembangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2014 yang kemungkinan besar akan mulai diputuskan akhir pekan ini.

Hal itu seiring deadline dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 20 Mei 2014/ Sementara itu, menguatnya harga logam, saham-saham tambang metal masih berpotensi melanjutkan relinya hari ini. Range pergerakan indeks saham berada di level 4.850-4.930.

Rupiah pagi ini melemah tipis ke level Rp11.550 per dolar Amerika Serikat (AS) diikuti imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) 10 tahun relatif flat di level 8,03%. Bursa saham Asia pagi ini kembali bergerak variatif dengan bursa Jepang menguat di tengah pelemahan bursa Asia lainnya.

Berdasarkan riset PT Mandiri Sekuritas, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dengan resistance terdekat di 4.917. Pada perdagangan saham hari ini, indeks akan bergerak di kisaran support 4.843 dan resistance 4.917-4.933.(lp6/lin)

 

Share