TRANSINDONESIA.CO – Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya berencana memeriksa psikologi tersangka Afrischa Setyani alias Af (24), terkait kasus pelecehan seksual terhadap korban seorang bocah keturunan Belanda, MAK (6), di toilet Jakarta International School (JIS), Jalan Terogong, Cilandak, Jakarta Selatan.
“Penyidik rencananya akan memeriksa psikologi tersangka Af, terkait mengapa perempuan ikut dalam pelecehan seksual tersebut,” ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (8/5/2014).
Dikatakan Rikwanto, penyidik juga terus mendalami keterangan lima tersangka yang sudah ditahan di Ruang Tahanan Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
“Penyidik masih terus mendalami lima tersangka ini. Setiap hari ada yang dipanggil untuk menjalani pemeriksaan,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan keterangan, Agun Iskandar alias AG (25), Virgiawan alias Awan alias AW (20) dan seorang perempuan Afrischa Setyani alias AF, diduga melakukan pelecehan seksual di toilet Anggrek.
Afrischa berperan memegangi, menyekap, dan membuka celana korban MAK. Tak sampai di situ, dia juga sempat memasukkan jarinya ke anus korban dengan menggunakan sarung tangan. Bahkan, ia juga sempat membuka celananya sendiri.(bs/dham)