Wakapolri: Mutasi Ditlantas Polda Metro dan Jatim Shock Therapy
Kantor Ditlantas Polda Metro Jaya.(ist)
TRANSINDONESIA.CO – Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, mutasi jabatan di Ditlantas Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Timur adalah shock therapy bagi internal Polri.
“Pimpinan ingin shock therapy ini membawa dampak deterrent ke arah positif bagi anggota Polri lain,” kata Badrodin melalui pesan singkat seperti dikutip dari metrotvnews, Sabtu (3/5/2014).
Badrodin berharap, upaya ini membawa perubahan besar di tubuh Korps Baju Coklat. Menurut ia, jangan sampai ada lagi anggota Polri “bermain-main” dengan jabatannya.
Kemarin, sesuai Telegram Rahasia Nomor ST/977/V/2014 tertanggal 2 Mei 2014, semua pejabat di Ditlantas Polda Metro dan Polda Jatim dicopot. Kuat dugaan, mereka terlibat pungutan liar.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Nurhadi Yuwono dimutasi menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang PJR Korlantas Polri. Wakil Dirlantas Polda Metro Ajun Komisaris Besar (AKB) Sambodo Purnomo Yogo dicopot dan dilempar menjadi Pamen Polda Maluku.
Kasub Ditregident Ditlantas Polda Metro AKB Latif Usman dimutasi menjadi Pamen Polda Malut. Komisaris Iwan Saktiadi juga kehilangan jabatannya sebagai Kasi BPKB Sub Ditregident Ditlantas Polda Metro. Dia dimutasi menjadi Pamen Polda Sultra. Nasib serupa menimpa Komisaris Adi Benny Cahyono yang dicopot dari jabatan Kasi STNK Sub Ditregident Ditlantas Polda Metro.
Pejabat “lama” Ditlantas Polda Jatim juga “dibersihkan”. Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Rahmat digeser ke pos Analis Kebijakan Madya Bidang PJR Korlantas Polri. Wakilnya, Ajun Komisaris Besar Agus Santoso, ditugaskan menjadi Pamen Polda Nusa Tenggara Timur.
Kepala Sub Ditregident Ditlantas Polda Jatim AKB Ade Safri Simanjuntak dimutasi menjadi Pamen Polda Papua, Kompol Ahrie Sonta kehilangan posnya sebagai Kasi BPKB Sub Ditregident Ditlantas Polda Jatim dan hanya menjadi Pamen Polda Sulteng. Hal yang sama menimpa Kompol Ronny Tri Praseto Nugroho. Kasi STNK Sub Ditregident Ditlantas Polda Jatim itu digeser menjadi Pamen Polda Gorontalo.(mtv/yan)