Pileg Bali Berjalan Lancar

lima negara sudah mencoblos

 

TRANSINDONESIA.CO, Denpasar – Kepolisian Daerah (Polda) Bali, hingga Rabu (9/4) belum mendapat laporan adanya indikasi kekerasan selama pemilu legislatif yang berlangsung sejak pukul 07.00 wita hingga pukul 13.00 wita. Selanjutnya dilakukan perhitungan suara yang berlangsung hingga malam.

“Kami belum mendapat laporan ada indikasi kekerasan saat pencoblosan. Semuanya berjalan aman dan lancar,” ujar Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Polisi A J Benny Mukalo, Rabu (9/4/2014).

Kapolda meninjau langsung situasi keamanan selama proses pencoblosan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) di beberapa tempat pemungutan suara wilayah Bali.

Sebelumnya ada kekhawatiran karena ada indikasi mengarah pada kekerasan saat pencoblosan. Apalagi sebanyak 2.936.235 warga Bali menggunakan hak pilihnya dengan mengunjungi beberapa TPS yang ada di sekitar pemukiman mereka.

Saat pemantauan tersebut Kapolda mengunjungi lima tempat pemungutan suara. Diantaranya dua TPS di Banjar Kesiman, dua TPS di kampus UNHI, TPS di Banjar Mekar Sari dan dua TPS di LP Kerobokan.

Disela-sela peninjauan situasi keamanan proses demokrasi di Bali, orang nomor satu di Polda Bali ini mengatakan, secara keseluruhan situasi Pileg di Bali relatif aman.

“Untuk saat ini Bali relatif kondusif. Mudah-mudahan situasi kondusif ini terus terjadi,” kata Benny.

Seraya mengatakan Indikator yang dimaksud adalah situasi terpantau aman, belum ada laporan pelanggaran selama pencoblosan, logistik pemilu dan personel Polri sudah di tempatnya.

Kapolda Benny Mukalo menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Bali yang telah antusias mendatangi TPS untuk mensukseskan pemilu. Termasuk juga bagi personelnya yang telah menjalankan semua arahan terkait larangan dan arahan yang diberikan.(sp/oki)

Share
Leave a comment