Ini Akibat Anak Kalau Kecanduan ‘Gadget’

Akibatnya Kalau Anak Kecanduan Gadget

 

 

TRANSINDONESIA.CO, Surabaya – Pakar storytelling, Bambang Bimo Suryono, menyatakan kecanduan gadget dan televisi pada anak hendaknya diwaspadai para orang tua, karena hal itu dapat menghambat imajinasi anak yang sesungguhnya sangat penting untuk munculnya rasa ingin tahu.

“Orang tua harus bisa menetapkan kadar candu anak pada gadget dan televisi, semakin kecanduan semakin bahaya. Karena, ketika anak bermain gadget atau menonton televisi, mereka hanya menerima stimulus, tidak ada imajinasi yang berkembang di sana,” katanya di Surabaya, Senin (7/4/2014)

Dalam Workshop Mendongeng Character Building with Story Education Untuk Guru PAUD, TK dan SD yang digelar BEM FKIP Universitas dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, ia menegaskan bahwa storytelling (mendongeng) di Indonesia perlu terus dikembangkan.

“15 tahun yang lalu budaya mendongeng masih jarang ada, namun sekarang budaya ini telah berkembang dengan pesat dengan munculnya pendongeng-pendongeng baru dan buku cerita yang telah banyak terbit,” kata pendongeng asal Yogyakarta itu.

Saat ini, di Yogyakarta sudah ada 70 pendongeng. “Nantinya, diharapkan di setiap kota dan kabupaten di Indonesia paling tidak memiliki tiga orang pendongeng yang dapat meningkatkan imajinasi anak-anak,” katanya.

Ia juga menjelaskan guru harus pandai bercerita agar anak didiknya dapat menjelajah imajinasinya sehingga mereka mempunyai imajinasi yang tinggi. Hal tersebut dapat membuat anak-anak menjadi selalu ingin tahu dan pemahamannya menjadi tajam.

“Yang terpenting bukan pencapaian dan pemahamannya terhadap materi, tapi budaya belajarnya. Karena belajarpun dapat dilakukan dengan cara mendongeng itu tadi,” kata pemegang dua rekor MURI sebagai pendongeng dengan suara terbanyak dan pendongeng dengan audiens terbanyak itu.(ant/ats)

 

Share
Leave a comment