Aneh SBY Mau Dijadikan Cawapres, Nggak Mungkin!

buruh tagih janji sbyPresiden Susilo Bambang Yudhoyono.(ist)

 

TRANSINDONESIA.CO – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara tegas menyatakan tidak akan kembali mencalonkan diri pada Pemilihan Presiden 2014 mendatang sebagai calon Wakil Presiden seperti yang pernah diwacanakan politisi PPP Romahurmuzy alias Romi.

Demikian hal itu disampaikan Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan. Menurutnya, apa yang disampaikan Romi tersebut berlawanan dengan sikap politik SBY selama ini.

“Ya nggak mungkinlah (SBY jadi Cawapres) itu, terima kasih yang sudah ngomong begitu ya, tapi itu nggak akan mungkin,” ujar Syarief Hasan di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat 25 April 2014 malam.

Tak hanya itu, Syarief juga menyatakan, meski undang-undang tidak melarang SBY maju menjadi calon wakil presiden, namun secara pembelajaran politik hal tersebut bukan sesuatu yang baik.

“Karena etika politiknya Pak SBY dari dulu itu sudah secara ekplisit menyatakan itu kurang pantas lah. Kan Pak SBY juga memberikan pelajaran politik yang sangat bagus. Sekalipun dari undang-undang tidak melarang tapi itu etika tidak baik,” katanya.

Syarief yang masih menjabat sebagai Menteri Koperasi dan UKM ini juga kembali menegaskan bahwa hingga saat ini Partai Demokrat belum memutuskan berkoalisi dengan partai manapun. “Kita belum memutuskan apapun. Masih banyak pilihan, selalu ada pilihan bagi Partai Demokrat,” pungkas Syarief.

SBY baru-baru ini pun menyatakan, tidak berminat lagi maju dalam Pilpres 2014. Karena itu, usulan beberapa pihak yang menginginkannya sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2014, aneh.

“Benar-benar aneh ya. Begini, saya juga mendengarkan, Ibu Ani  (Ani Yudhoyono) juga membaca di sebuah surat kabar. Ada 2 hal sebenarnya, ada pihak-pihak tertentu yang ingin perolok-olok saya, melukai hati saya, melecehkan begitu. Sudah suruh jadi wakil presiden saja SBY,” kata SBY dalam tayangan video di Youtube yang berjudul Tanggapan Presiden SBY atas usul “SBY sebagai Cawapres”, 25 April.(lp6/met)

 

Share
Leave a comment