TRANSINDONESIA.CO – Keberadaan asosiasi dinilai sangat dibutuhkan bagi perencana keuangan agar lebih terarah. Selama ini, belum ada lembaga yang bertanggungjawab khusus untuk mengatur perencana keuangan.
Perencana keuangan dapat dikatakan sudah dikenal cukup baik oleh masyarakat ibukota. Tapi, untuk masyarakat Indonesia pada umumnya, profesi satu ini masih terbilang asing.
“Keberadaan asosiasi diharapkan bisa membantu mensosialisasikan profesi perencana keuangan,” kata perencana keuangan dari Zelts-Janus Consulting, Ahmad Gozali.
Dia mengakui masih ada kesalahpahaman di tengah masyarakat terkait profesi perencana keuangan, misalnya soal biaya jasa perencanaan keuangan.
“Masyarakat masih takut fee yang dibayarkan kepada perencana keuangan, tak sebanding dengan jasa yang diberikan. Nah ini harus dijelaskan”.
Menurutnya, agar profesi ini makin dikenal luas di tengah masyarakat, keberadaan asosiasi menjadi sangat penting diwujudkan.(bis/lin)