Di Aceh Puluhan Kerbau Mendadak Mati

kerbau mendadak matiKerbau di Desa Teluk Leban Kecamatan Marosebo Ulu Kabupaten Batanghari, Jambi,pada tahun lalu mendadak mati.(ist)

 

TRANSINDONESIA.CO – Puluhan ternak kerbau milik warga di kawasan Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, sejak sebulan terakhir mati mendadak. Tidak diketahui secara jelas mengapa hewan piaraan mereka tewas secara tiba-tiba.

Kawasan paling banyak kasus kematian itu di Desa Cingkam, yakni sedikitnya 30 ekor kerbau piaraan lepas liar itu telah mati secara tanpa diketahui penyebabnya. Secara kasat mata warga tidak menemukan tanda-tanda kerbau tersebut terserang penyakit.

“Sudah dua ekor kerbau milik saya dalam sepekan ini mati mendadak” kata Abdi, seorang pemilik ternak di Gunung Meriah, Sabtu (26/4/2014).

Lebih parah lagi, sehari sebelum menemui ajal kerbau masih merumput sebagaimana biasanya. Itu sebabnya tidak sedikit bangkai kerbau itu berserakan di lahan gembala dan di padang rumput.

Mereka mengrahapkan pihak terkait atau lembaga kesehatan hewan setempat melakukan pengamatan terhadap kasus yang merugikan peternak setempat.

Ada dugaan hal itu karena serangan ngorok, sehinggga kerbau tersebut tidak bertahan lama. Penyakit itu sagat mudah terserang atau menular terhadap kerbai. Apalagi binatang itu sangat suka berendam dan minum dalam sungai. Biasanya air sungai sektar lokasi telah lebih dulu tercemat oleh bangkai kerbau lainnya.

Menurut catatan warga kasus kematian kerbau secara mendadak itu pernah terjadi pada tahun 2005 lalu. Yakni puluhan kerbau juga mati secra tiba-tiba.

Ironisnya warga tidak menguburkan bangkai kerbau tersebut, tapi mereka menghanyutkan dalam aliran sungai setempat. Padahal itu sangat berbahaya terhadap pencemaran air dan lingkungan sekitar permukiman penduduk.

“Ini sangat berbahaya, kalau kasus itu akibat penyakit menular, bisa tertular terhadap hewan lain. Lalu mengganggu kesehatan manusia, apalagi kalau memanfaatkan air sungai tercemar itu” kata Syahrul, tokoh Masyarakat Singkil, Sabtu (26/4/2014).(mtv/jal)

Share