Pemakzulan Bupati Karo Ganggu Pembangunan

Pemakzulan Bupati Karo Ganggu PembangunanBupati Karo, Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, dihadapan masyarakat Tanah Karo.(dok)

 

 

TRANSINDONESIA.CO, Kabanjahe – Gencarnya pembangunan di berbagai sektor di pemerintahan Kabupaten Tanah Karo tiba-tiba terhenti dengan adanya berbagai aksi massa yang ingin memakzulkan Kena Ukur Karo Jambi Surbakti sebagai Bupati Tanah Karo.

“Jadinya pembangunan di Tanah Karo ternganggu,” kata Kepada Desa Tanjung Merawa Kecamatan Tiganderket, Kabupatan Karo, Mananti Sitepu saat ditemui TransIndonesia.co di Rumah Dinas Bupati Karo, Kena Ukur Karo Jambi Surbakti di Jalan Veteran Kabanjahe, Sabtu (5/4/2012).

Menurutnya sebelum adanya aksi unjuk rasa, pembangunan di tanah karo sudah terlihat sampai di pelosok-pelosok desa.

“Semua jalan di pelosok-pelosok desa sudah baik, seperti jalan di Desa Tanjung Merawa, bahkan irigasi-irigasi banyak yang dibangun dan diperbaiki seperti irigasi di Desa Mardingding, Desa Tiganderket dan lainya,” terang Mananti saat ditemui TransIndonesia.co di rumah dinas bupati.

Sementara Bupati Tanah Karo, Kena Ukur Jambi Karo Surbakti mengatakan visi misinya untuk menjadi pemimpin di Tanah Karo tak lain untuk menjadi tanah

kelahirannya menjadi kota yang aman dan makmur. “Saya datang dan memberanikan diri untuk menjadi bupati tak lain sebagai rasa tanggung jawab saya sebagai putra daerah untuk menjadikan Tanah Karo menjadi daerah yang aman dan makmur, itu lah visi misi saya,” kata Ukur Jambi.

Salah satunya pembangunan infrastruktur di 8 kabupaten di Tanah Karo tahun 2012 lalu.

“Saat itu saya desak terus gubernur, makanya jalan kita sudah bagus, baik jalan lintas Medan-Kabanjahe, maupun Kabanjahe sampai Simalungun-Dairi dan Kabanjahe-Tigabinanga hingga batas NAD. Saya datang agar kita sama-sama memperbaiki Tanah Karo, tanah kelahiran kita bersama,” pungkasnya.(surya)

Share