AirAsia Minta Maaf, Majalah yang Sindir MH370 Ditarik

majalah airasia sindir mh370 ditarik Majalah penerbangan Travel 3sixty milik AirAsia.(istimewa)

 

 

TRANSINDONESIA.CO, Kuala Lumpur – AirAsia, maskapai penerbangan murah terbesar di Asia Tenggara, memutuskan untuk menarik kembali edisi terakhir majalah inflight miliknya dan meminta maaf atas artikel yang bisa menyinggung perasaan karena sesumbar memiliki pilot-pilot sangat terlatih yang tidak akan pernah kehilangan pesawatnya.

Artikel itu terbit di tengah duka masyarakat atas hilangnya pesawat milik Malaysia Airlines sejak 8 Maret lalu.

Kepala Eksekutif AirAsia Kamarudin Meranun menyatakan “penyesalan yang mendalam,” dan berdalih bahwa edisi terakhir majalah Travel 3Sixty itu dicetak sebelum pesawat Boeing 777 nomor penerbangan MH370 milik Malaysia Airlines hilang.

Kamarudin mengatakan artikel itu merupakan sebuah kolom bulanan yang ditulis sebelumnya oleh seorang pensiunan pilot yang pernah bekerja di AirAsia dan Malaysia Airlines.

“Ini merupakan saat yang sangat sulit bagi negara, dan tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan perasaan saya atas insiden ini,” kata Kamarudin dalam pernyataan tertulisnya.

“Sangat menyedihkan bahwa artikel itu terbit di momen yang sangat tidak tepat. Saya meminta maaf atas perasaan tidak nyaman yang ditimbulkan.”

Artikel ini memicu kemarahan di berbagai media sosial karena ada paragraf yang berbunyi: “Pelatihan pilot di AirAsia merupakan program terus menerus dan sangat menyeluruh. Yakinlah bahwa kapten anda sangat terlatih untuk menjamin pesawat anda tak akan pernah hilang.”

CEO AirAsia Tony Fernandes juga meminta maaf.

“Segera setelah kami diberitahu lewat Twitter, (majalah itu) kami tarik. Maaf sekali lagi. Sekarang merupakan saat yang sulit di industri ini,” twit dia.(ap/fen)

 

 

Share