Ukraina Dapat Glontaran Pinjaman Rp34,2 T dari Bank Dunia

konflik ukrainaKonflik di Ukraina.(rts)

 

TRANSINDONESIA.co, Washington : Krisis finansial dan konflik politik yang pecah di Ukraina cukup mengundang perhatian dunia. Bank Dunia bakal menyediakan dana pinjaman sebesar US$ 3 miliar atau Rp34,2 triliun (kurs:Rp11.400 per dolar AS) tahun ini.

Seperti dikutip dari CNBC, Selasa (11/3/2014), dana tersebut digelontorkan Bank Dunia untuk mendukung pemerintahan baru Ukraina di tengah krisis yang tengah melandanya.

Sebelumnya, para pemimpin Ukraina memang mengumumkan negaranya membutuhkan dana bantuan hingga senilai US$ 35 miliar. Sementara tahun ini, Ukraina tercatat harus melunasi utang sebesar US$ 13 miliar.

Sebagian besar utangnya diketahui berdenominasi dolar AS. Nilai tukar mata uang Ukraina yang tengah ambruk terhadap dolar AS diprediksi membuat pemerintahnya semakin kesulitan melunasi seluruh utangnya. Selama ini, Bank Dunia yang berbasis di Washington ini memang bertujuan mengentaskan kemiskinan secara global.

Lagipula, Bank Dunia memang telah memiliki sejumlah proyek di Ukraina. Dana sekitar US$ 2 miliar akan disediakan tahun ini sebagai bagian dari kelanjutan proyek tersebut. Sementara sisa dana sebesar US$ 1 miliar akan diberikan langsung pada pemerintah Ukraina untuk menerapkan sejumlah reformasi ekonomi guna mendanai negaranya.

Sebelumnya, Uni Eropa juga telah menawarkan dana bantuan senilai US$ 15 miliar atau setara Rp171 triliun untuk membantu Ukraina memulihkan ekonomi nasionalnya. Tak hanya Uni Eropa, pemerintah AS juga berniat menggelontorkan dana pinjaman sebesar US$ 1 miliar atau Rp11,4 triliun untuk pemerintah Ukraina.(rts/fen)

 

Share
Leave a comment