Polisi AS Gunakan ‘Kacamata Google’

polisi asPara pengamat di AS mengatakan, penggunaan kamera di badan yang lebih luas harus dilindungi hukum.(ap)

 

 

TRANSINDONESIA.co, Amerika Serikat : Sementara publik AS mendebatkan etika penggunaan kamera yang dilekatkan di badan, seperti pada Google Glass, polisi di beberapa kota sudah menguji manfaatnya.

Departemen Polisi Los Angeles baru-baru ini melengkapi sejumlah polisinya dengan kamera yang dilekatkan di tubuh yang harus dinyalakan setiap kali polisi berinteraksi dengan masyarakat.

Kota-kota seperti Forth Worth, Texas dan Charlotte, North Carolina telah mengujinya selama lebih dari setahun.

Setahun setelah kamera digunakan di Rialto, California, kepolisian di kota itu melaporkan insiden yang melibatkan polisi berkurang lebih dari 50 persen.

Namun para pengamat mengatakan, penggunaan kamera di badan yang lebih luas harus dilindungi hukum.

Para pendukung upaya itu mengatakan data video membantu pengumpulan bukti dan mencegah polisi menyalahgunakan wewenang, tetapi lembaga di AS yang menyoroti kebebasan sipil, American Civil Liberty Union (ACLU) menyerukan regulasi yang lebih ketat.

Kepolisian Rialto mengatakan mereka telah menerima permohonan dari kepolisian di negara-negara lain, termasuk Brazil, Jepang dan Inggris.(voa/fen)

Share
Leave a comment