Polis Tangkap Pelaku yang Menghabisi Gadis Pemalang, Kepala Gadis Malang Dimasukan ke Lubang
Pelaku yang menghabisi gadis asal Pemalang.
TRANSINDONESSIA.co, Jakarta : Pelaku pembunuh wanita sadis asal Pemalang, Jawa Tengah, mayatnya dalam posisi kepala di masukkan ke lubang, yang ditemukan di Jalan Pantai Indah Barat, RT 03/03, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (3/3/2014) lalu akhirnya berhasil ditangkap.
Tersangka bernama Irwan Alexandria alias Aldo, 25 tahun, diringkus Tim Resmob Polsek Metro Penjaringan, di Jalan Kapuk Raya, RT05/11, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (6/3/2014) malam.
Hasil penyelidikan diketahui korban bernama Desi Ekasari,19 tahun, warga Desa Bongas, Watukumpul, Pemalang, Jawa Tengah.
Wanita berjilbab itu dihabisi tersangka, Irwan Alexandria alias Aldo, 25 tahun, menggunakan pahat karena korban tidak mau diajak berhubungan intim. Pelaku berhasil diringkus berawal dari petunjuk handphone korban yang tertinggal di lokasi pembunuhan.
“Pekerjaan tersangka tukang kayu. Ia kita tangkap sedang jalan. Saat digeledah ditemukan handphone dan KTP korban ada di kantong celana tersangka,” kata Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Suyudi Ario Seto.
Kapolsek mengatakan, sebelum kejadian tersangka bersama saksi, HK Rihvanta survey ke lokasi. Namun, saksi tidak mengetahui soal survey bersama tersangka di area Sutet. Selanjutnya pada hari Minggu (2/3/2014), sekira pukul 22:00 WIB, tersangka menjemput korban di Kota Tua, Jakarta Barat.
“Tersangka dan korban sudah berhubungan selama satu tahun lewat Facebook. Sedangkan korban mengaku sebagai anak orang kaya,” ujar Kapolsek. Karena itu, timbul niat pelaku ingin bertemu dan akan meminta paksa harta korban.
“Tersangka mengajak janjian lewat handphone. Selanjutnya mereka bertemu langsung di daerah Kota Tua dan itu baru pertama kali bertemu lalu diajak tersangka naik Bajaj ke TKP,” tukas Suyudi.
Mereka kemudian turun di TKP dan di lokasi itu, korban diajak berhubungan intim. Tapi korban menolaknya hingga terjadi perlawanan dan pemerkosaan serta mengakibatkan tersangka menusuk korban.
Karena masih melawan leher korban kemudian dijerat menggunakan kerudungnya. Tidak cukup sampai di situ, tersangka juga mencekik leher korban, menggunakan kedua tangan. Saat itu, jari tengah tangan tersangka digigit korban hingga sobek. Selain itu, rambut tersangka juga dijambak hingga sebagian rambut pelaku masih tertinggal di tangan korban.
Begitu korban tewas, kepalanya lalu dibenamkan ke lobang tanah.
“Tersangka memasukkan kepala korban ke lubang tanah, agar tersangka tidak bisa ditemukan. Itu kepercayaan pelaku,” jelas Kapolsek.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, mayat korban pertamakali ditemukan oleh tukang sapu yang sedang membersihkan sampah di pinggir Jalan PIK, Senin (3/3/2014) sekira pukul 09:00 WIB. Penemuan itu kemudian disampaikan ke Suparman, satpam PIK dan dilanjutkan ke Polsek Metro Penjaringan.
Petugas yang datang ke lokasi kemudian melakukan olah TKP. Korban diketemukan sudah meninggal dunia di semak-semak dalam posisi kepala dimasukkan kedalam lobang tanah. Dan hanya mengenakan kaos putih bergaris biru, dengan luka terbuka di kepala belakang, dagu, leher kanan dan bawah telinga.(dan/her)