Pengungsi Sinabung yang Masih Bertahan 15.873 Ada Bayi 899

Gunung sinabung Dilarang MasukSampai Minggu (2/3/2014) masih 899 bayi yang bertahan dipengungsian.

 

TRANSINDONESIA.co, Medan :  Jumlah pengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung, Karo, Sumatera Utara, hingga hari Sabtu (1/3/2014), masih ada 15.873 orang atau 5.002 kepala keluarga (KK) yang bertahan.

Ketua Media Center Penanganan Bencana Gunung Sinabung Posko Kabanjahe, Jhonson Taringan di Medan, Sabtu (1/3/2014) malam, mengatakan, jumlah pengungsi tersebut, semakin berkurang, karena setiap hari ada saja warga yang pulang ke desa dan rumah mereka.

Bahkan, sampai saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo dan Satgas Penanggulangan Bencana belum dapat memastikan kapan akan berakhirnya erupsi Gunung Sinabung itu.

“Karena status gunung Sinabung tersebut masih tetap bertahan di level “Awas” dan masyarakat yang berada di bawah radius lima kilometer harus mengungsi ke tempat yang aman,” ucap Jhonson.

Dia menambahkan, Pemkab Karo masih terus memantau sebahagian pengungsi yang telah pulang ke desa dan rumah mereka yang berada di luar radius lima km dari kawah gunung Sinabung.

“Pengungsi yang kembali ke desa tersebut berada di zona aman dari erupsi Gunung Sinabung,” ujar juru bicara Pemkab Karo.

Data yang diperoleh di Posko Penanggulangan Bencana Sinabung di Kabanjahe, sampai saat ini, sudah 16 desa yang dihuni kembali oleh pengungsi Sinabung, beberapa di antaranya Desa Batu Karang 4.954 orang (1.452 kepala keluarga), Desa Rimo Kayu 657 orang (196 KK), Desa Cimbang 234 orang (68 KK), dan Desa Ujung Payung 311 orang (93 KK).

Selain itu, Desa Kutambelin 990 orang (265 KK), Desa Gung Pinto 551 orang (146 KK), Desa Naman 1.533 orang (424 KK), Desa Sukandebi 902 orang (259 KK) yang berada di Kecamatan Namantran.

Desa Tiga Pancur 918 orang (256 KK), Desa Tiganderket 1.779 jiwa (505 KK), Desa Tanjunga Morawa 1.201 (338 KK), Desa Payung 1.788 orang (538 KK), Desa Jeraya 551 orang (146 KK), dan Desa Pintu Mbesi 242 orang (65 KK).

Jumlah pengungsi erupsi Gunung Sinabung, Sabtu (1/3/2014) tercatat sebanyak 15.873 orang atau 5.002 kepala keluarga (KK).

Terdiri dari 6.021 laki-laki, 6.228 perempuan, 1.614 lanjut usia (lansia), 148 ibu hamil dan 899 bayi.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi meningkatkan status Gunung Sinabung dari level “Siaga” menjadi “Awas” terhitung mulai Minggu, (24/11/2013) sekitar pukul 10.00 WIB.

Status Awas tersebut berpotensi menyebabkan makin meluasnya lontaran material berukuran 3-4 cm yang jaraknya diperkirakan mampu mencapai 4 km sehingga masyarakat yang bermukim dalam radius lima Km dari kawah Gunung Sinabung direkomendasikan untuk diungsikan.(deb/don)

 

Share
Leave a comment