Kapal Inerie II Bantuan Kemhub Segera Beroperasi di NTT

km inerie

 

TRANSINDONESIA.co, Kupang : Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam waktu dekat ini akan mengoperasikan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Inerie II. Kapal itu merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan. Rencananya, KMP Inerie II akan dioperasikan untuk melayani ruas Kupang-Aimere-Waingapu, pergi pulang (PP).

“Kapal ini sudah tiba di Kupang pada 2 Maret 2014. Izin pengoperasiannya sedang diproses,” ujar Kepala Dinas Perhubungan NTT Stefanus R Oedjoe di Kupang, Kamis (13/3/2014).

Stefanus menjelaskan, KMP Inerie II dibangun di PT Dumas Tanjung Perak Shipyard Surabaya dengan dana dari tahun anggaran 2012-2013. Kapal itu memiliki panjang (LOA) 56,02 meter, dengan panjang garis teka 48,82 meter, dan lebar (B) 14 meter. Sedangkan tinggi geladak (D) 3,8 meter, tinggi sarat (T) 2,7 meter.

Kapal tersebut akan diawaki oleh 22 orang dan memiliki kekuatan mesin induk 2×1.100 HP, dengan kecepatan service (VC) 11 knot dan gross register tonnage 750 GRT.

“Kapal itu bisa memuat penumpang sebanyak 196 orang serta 15 truk dengan tonase delapan ton dan 10 sedan,” katanya.

Diperkirakan, awal April, Gubernur NTT akan meresmikan pengoperasian kapal tersebut.

Kemhub mempercayakan kepada PT Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry untuk mengoperasikan kapal tersebut.

Ditambahkan, pada 2013 lalu, NTT mendapat bantuan dua unit kapal penyeberangan, yakni KMP Sirung dan Ranaka.

Dari dua kapal itu, KMP Ranaka dikelola oleh PT ASDP sedangkan KMP Sirung oleh PT Flobamora.

Dua tahun sebelumnya, NTT juga mendapat bantuan KMP Ile Boleng yang melayani rute perintis Kupang-Lewoleba pergi-pulang dan dikelola oleh PT Flobamora.

“Pengelolaan semua kapal bantuan pemerintah tersebut menjadi kewenangan pemerintah pusat untuk menetapkannya,” katanya.(sp/sun)

Share
Leave a comment