Hotspot di Riau Bertambah, Satgas Patroli Malam

hot spot riau bertambahPemadaman api hutan di Riau terus berlangsung, namun hotspot terus bertambah.(dok)

 

 

TRANSINDONESIA.CO, Riau – Meski telah banyak lokasi kebakaran dan asap yang berhasil dipadamkan Satuan Tugas Penanganan Bencana Asap Riau, namun dalam sepekan ini titik panas terus bertambah. Satgas pun menggelar patroli malam, untuk mengantisipasi lahan tersebut sengaja dibakar kembali.

“Hotspot akibat pembakaran lahan dan hutan di Riau terus meningkat. Jika pada Rabu (26/03) hotspot dari satelit NOAA hanya 68 titik pada hari ini meningkat menjadi 173 titik,” terang Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, kepada pers, Kamis (27/3/2014).

Sutopo mengatakan, peningkatan dan sebaran hotspot tersebut bisa terjadi akibat 2 hal. Pertama, karena api lama tumbuh besar lagi yang berasal dari gambut dan kedua, lahan dan hutan tersebut memang dibakar lagi.

Akibat peningkatan titik panas tersebut, kabut asap tipis kembali menutupi beberapa wilayah, dengan jarak pandang hanya 5-8 km. Jika terus dibiarkan, kondisi ini bisa semakin parah.

Kepala BNPB, Syamsul Maarif, selaku Dansatops Pengendalian Api dan Asap telah memerintahkan operasi diintensifkan. Patroli malam dilakukan TNI di lokasi-lokasi rawan kebakaran agar tidak dibakar lagi, sebanyak 2.856 personel Satgas darat masih memadamkan titik api.

Sampai saat ini 2 titik api dan 20 titik asap berhasil dipadamkan. Helikopter telah melakukan water bombing 284 kali, Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) telah melakukan penyemaian awan sebanyak 5 ton dengan pesawat Hercules dan Cassa.(syaiful)

Share
Leave a comment