Caleg Perempuan Janji Perjuangkan Antisipasi Banjir

partai golkar

 

 

TRANSINDONESIA.CO, Jakarta : Dua calon anggota legislatif dari Jakarta berjanji siap memperjuangkan anggaran untuk penanganan banjir di ibu kota, melalui program normalisasi sungai, rehabilitasi kawasan Puncak serta pembangunan waduk di Ciawi dan Depok.

Caleg Partai Golkar Anna Rudhiantiana calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal DKI Jakarta Vivi Effendy di Jakarta, Selasa (25/3/2014), mengeluarkan janji tersebut.

Anna menjelaskan bahwa serius tidaknya Pemprov Jakarta dalam penanganan banjir akan terlihat dari kebijakan anggaran karena dana untuk itu sangat besar mulai normalisasi sungai dengan memindahkan penduduk yang bermukim di sepanjang 13 sungai di Jakarta sampai penanganan daerah resapan air.

“Harus ada kebijakan untuk menyisihkan 10 persen dari pendapatan daerah bagi penanggulangan banjir, karena dampak banjir sangat luas dan menurunkan citra ibukota,” katanya yang bertarung di Dapil 7 Jakarta.

Ia berharap, waduk buatan di Ciawi dan Depok yang merupakan kerja sama dengan daerah penyangga ibukota harus segera direalisasikan disamping segera melakukan relokasi penduduk di pinggir sungai ke rumah susun yang disiapkan agar sungai bisa diperlebar.

“Saya buka buku tentang Jakarta di perpustakaan di Belanda ternyata sungai Ciliwung itu dulu lebarnya 60 meter, tetapi sekarang menyusut tinggal 8 meter. Wajar kalau tidak sanggup menampung limpahan air dari wilayah Bogor,” katanya,

Hal senada dikatakan, calon anggota DPD asal DKI Jakarta Vivi Effendy yang menilai rehabilitasi kawasan Puncak di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur harus berlanjut dengan target yang jelas agar fungsi sebagai daerah resapan tidak terganggu.

“Daerah penyangga ibukota harus saling bekerja sama untuk melakukan tindakan nyata. Perbanyak biopori, kawasan puncak dan Daerah Aliran Sungai Ciliwung juga harus hijau sehingga fungsi resapan air tidak terganggu,” katanya.

Ia juga sependapat bahwa pembangunan waduk di Ciawi dan Depok bisa segera terealisasi karena bisa menampung sementara luapan Sungai Ciliwung sehingga dampak banjir tidak sampai melumpuhkan ibukota.(ant/sus)

Share
Leave a comment