Bulog NTT Gelontorkan 270 Ton Beras untuk Stabilkan Harga

beras bulog Beras bulog.(dok)

 

 

TRANSINDONESIA.co, Kupang : Bulog Devisi Regional Nusa Tenggara Timur (NTT) menyalurkan beras ke pasar guna menstabilkan menstabilkan harga beras yang naik sejak beberapa pekan terakhir.

Humas Bulog Devisi Regional NTT Marselina Bendelina Radja-Rihi di Kupang, Kamis (6/3/2014), mengatakan beras yang telah digelontorkan ke pasar mencapai Rp270 ton, dijual sebesar Rp7.400 per kilogram.

Harga yang ditetapkan Bulog tersebut jauh dibawah harga beras yang dijual di pasar berkisar Rp8.000-Rp8.500 per kilogram, digelar di dua titik di Kota Kupang.

“Ada permintaan lagi 208 ton akan disalurkan ke pasar dalam waktu dekat,” katanya.

Ia mengatakan operasi pasar beras akan terus berlangsung hingga harga beras di pasar kembali normal. Dia mengatakan beras yang dipasok ke pasar terus dipantau petugas guna mengantisipasi terjadinya permainan harga oleh pedagang. Harga jual beras bulog di pasar harus sesuai harga yang sudah ditetapkan tersebut.

Sementara itu cadangan beras Bulog, menurut Marselina, masih cukup untuk mengendalikan harga. Saat ini stok beras di gudang Bulog sebanyak 33.200 ton.  Dalam waktu dekat kapal pengangkut beras akan tiba di Kupang.

Seperti diketahui, harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang naik menyusul pasokan beras dari petani berkurang. Kondisi seperti ini biasa terjadi karena petani menahan beras menunggu musim panen.(ant/kam)

Share
Leave a comment