Biar Cantik, Perempuan Rela Habiskan Ratusan Juta
Maddison Hawk, dulu dan sekarang.(mirror)
TRANSINDONESIA.co, London : Meski menghabiskan ratusan ribu poundsterling, seorang akuntan di Inggris mengaku senang dengan hasil liposuction (teknik bedah untuk menghilangkan selulit atau lemak di tubuh) pada dirinya.
Maddison Hawk (25), bahkan bisa menghabiskan uang 5.000 poundsterling atau sekitar Rp 94 juta hanya untuk liposuction. Belum lagi bermacam perawatan termasuk operasi payudara, make up, mengisi bibir, pemutihan gigi, operasi laser mata dan hair removal.
Semua perawatan tersebut, bermula ketika ibunya membawa ia melakukan perawatan telinga.
“Waktu itu saya khawatir dan menangis karena saya pikir, telinga saya akan buruk rupa. tapi setelah perban dilepas, saya merasa telinga saya tampak hebat. Dan sejak itu saya jadi punya keinginan untuk mengubah bentuk tubuh”.
Akhirnya, pada usia 18 tahun, ia mulai bertato dan make-up pada matanya, alis dan bibir dengan biaya 600 poundsterling kemudian diikuti dengan perawatan tiap tahun 1.600 poundsterling.
Pada usia 21 tahun, ia menghabiskan 250 poundsterling untuk mengubah kulit dan 3.500 poundsterling untuk mengisi bibir.
Di usia 23 tahun, Maddison mulai berani operasi pembesaran payudara dari ukuran 32C ke 32H, diikuti dengan operasi laser mata (4,000 poundsterling). Kemudian pemutihan gigi (1,100 poundsterling) dan laser hair removal pada kaki dan ketiak nya (600 poundsterling) dengan perawatan tiap tahunnya yang mencapai ribuan poundsterling.
Dan akhirnya tahun lalu, Maddison melakukan prosedur sedot lemak karena menurutnya diet dan olahraga tidak menyingkirkan lemak di tubuhnya.
“Di Polandia, biaya operasi sedot lemak lebih murah. Saya sendiri menghabiskan sekitar 4.500 poundsterling dan untuk kaki, perut, lengan dan dagu baru saya setidaknya membayar 5.000 poundsterling,” ungkapnya, seperti ditulis Mirror, Minggu (16/3/2014).
Menurut Maddison, jika dijumlahkan, total perawatannya mencapai 25.000 poundsterling atau hampir Rp 500 juta. “Sejauh ini perut saya adalah investasi terbaik walaupun semua hal yang dulu saya benci sekarang saya cintai,” jelasnya.(mrr/fen)