726 Jiwa Pengungsi Sinabung di Langkat akan Dipindahkan ke Tanah Karo
Lahar dingin yang menyapu wilayah Tanah Karo akibat erupsi Gunung Sinabung.(Transindonesia.c0 – dona)
TRANSINDONESIA.CO, Langkat : 726 jiwa masyarakat Tanah Karo, Sumatera Utara, yang selama ini berada di Desa Telagah, Kabupaten Langkat, akibat erupsi Gunung Sinabung akan dipindah ke lokasi pengungsian yang berada di Kabupaten Tanah Karo.
“Rencananya akan segera dipindahkan ke Tanah Karo,” kata Koordinator Pengungsi Desa Telagah Kecamatan Sei Bingei Suranta Sitepu, di Sei Bingei, Sabtu (22/3/2014).
Perpindahan ratusan pengungsi ini dilakukan untuk memudahkan administrasi pendataan pengungsi dan bantuan yang akan diterima korban Gunung Sinabung tersebut.
Sekarang ini ada 726 pengungsi di lokasi pengungsian Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingei, Langkat, yang berasal dari desa Kebayaken, Kuta rakyat, Kuta Gugung, Sigarang-garang, Suka Nalu di Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Tanah Karo.
“Perwakilan pengungsi juga telah melihat dua lokasi yang telah disediakan di sana,” katanya.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Nurdin Lubis dalam kunjungannya ke lokasi pengungsian membenarkan rencana pemindahan pengungsi ini ke lokasi Sekolah Advent dan aula masjid di Kabupaten Tanah Karo.
Rencana perpindahan ini akan dilakukan dalam sepekan ke depan, karena ada sejumlah bantuan dari pemerintah pusat yang seharusnya sudah diterima pengungsi, namun hingga saat ini belum diterima sepenuhnya.
Bantuan yang belum diterima itu seperti beasiswa untuk anak sekolah serta ganti rugi rumah dan lahan, katanya.
Nurdin Lubis menyatakan bahwa kunjungan ke lokasi pengungsian di Desa Telagah di Kecamatan Sei Bingei selain memberikan bantuan juga memberikan arahan kepada warga pengungsi agar bisa segera ikut pindah ke lokasi pengungsian yang telah disediakan.
Ratusan warga yang mengungsi ke Langkat ini merupakan warga desa yang berada di zona merah sehingga belum bisa dikembalikan ke desa mereka, katanya.
Warga yang menjadi korban erupsi Gunung Sinabung Tanah Karo sudah mengungsi sejak tiga bulan yang lalu.
Mereka mengungsi karena jarak dari desa mereka yang lebih dekat ke Langkat, dibandingkan harus mengungsi ke sejumlah lokasi pengungsian di Tanah Karo.
Selama di lokasi pengungsian seluruh kebutuhan pengungsi ditanggung oleh pemerintah setempat, ditambah bantuan dari para donatur, dan dermawan yang langsung memberikan bantuan kepada ratusan pengungsi.
Warga pengungsi hanya berharap agar kondisi Gunung Sinabung bisa kembali normal agar mereka bisa segera kembali ke desanya.(ant/surya)