Ini Makanan Ibu Hamil yang Anemia

makanan ibu hamil

 

TRANSINDONESIA.CO, New Delhi – Diet ibu hamil berperan penting dalam menentukan pertumbuhan dan perkembangan bayi sebelum lahir. Apa yang ibu hamil makan secara langsung mencerminkan kesehatan bayi Anda.

Ibu hamil yang anemia juga harus memperhatikan asupan makanan. Konsentrasi hemoglobin yang normal menjadi salah satu persyaratan minimum untuk kehamilan yang sehat. Hemoglobin ini berperan sangat penting dalam mengangkut oksigen dan nutrisi lainnya ke bayi yang belum lahir melalui plasenta.

Konsentrasi hemoglobin yang menurun bisa memiliki efek pada pertumbuhan janin. Selain itu, ibu hamil jadi mudah lelah dan letih.

Jika Anda anemia, cobalah memasukkan makanan yang kandungan zat besinya tinggi. Ada berbagai makanan yang bisa dimasukkan dalam diet untuk ibu hamil yang anemia yang kaya zat besi seperti dilansir Boldsky, Sabtu (29/3/2014):

1. Kurma

Kurma menjadi pilihan yang sempurna untuk makanan ketika hamil, terutama ketika Anda ingin diet anemia. Makan satu atau dua buah dalam sehari dan kurma ini bisa meningkatkan produksi hemoglobin secara efektif.

2. Oatmeal

Oatmeal adalah salah satu makanan favorit wanita hamil karena manfaatnya bervariasi seperti rendah kalori, meningkatkan nutrisi dann kandungan serat yang tinggi. Selain itu, oat meal merupakan pilihan yang baik jika Anda anemia selama kehamilan.

3. Anggur kering

Buah kering sumber yang kaya zat besi. Anda bisa memilih berbagai macam yang tersedia di pasaran berdasarkan selera. Anggur kering alias kismis bisa membantu meningkatkan kadar besi di tubuh Anda sehingga meningkatkan produksi hemoglobin.

4. Brokoli

Jika Anda lebih memilih sayuran, Anda beruntung. Brokoli menjadi sayuran paling bergizi untuk ibu hamil. Brokoli menjadi pilihan yang sangat baik untuk diet anemia pada wanita hamil.

5. Pisang

Ibu hamil yang anemia harus mencakup makanan yang kaya zat besi. Anda bisa memasukkan pisang dalam sarapan Anda. Hal ini bisa mengelola anemia selama kehamilan.

6. Delima

Ini adalah ide terbaik untuk mengganti camilan yang tak sehat dengan delima. Buah tersebut kaya zat besi sehingga efektif mengobati kekurangan zat besi. Selain itu, produksi darah yang sangat penting mengangkut oksigen dan nutrisi ke bayi akan meningkat.

7. Hati

Hati merupakan sumber penting zat besi. Sertakan hati dan daging merah di dalam diet Anda. Ini akan membantu mengelola anemia dan semua masalah yang berhubungan dengan kelelahan. Sumber besi pada hewani lebih efektif diserap tubuh bila dibandingkan sayuran. Anda harus diet ketat jika anemia.(bls/fen)

 

 

Share