Ratusan orang yang berdemonstrasi menentang perjanjian perdagangan lebih jauh dengan China, menduduki kantor-kantor kabinet Taiwan hari Minggu (23/3/2014).
TRANSINDONESIA.CO, Taiwan : Ratusan orang yang berdemonstrasi menentang perjanjian perdagangan lebih jauh dengan China, menduduki kantor-kantor kabinet Taiwan hari Minggu (23/3/2014), menandai memuncaknya gerakan yang dipimpin mahasiswa menentang peningkatan hubungan antara Taiwan dengan China daratan.
Seorang juru foto kantor berita Associated Press memperkirakan jumlah demonstran mencapai 800 orang. Stasiun televisi Taiwan menunjukkan gambar-gambar demonstran yang saling dorong dengan polisi di kawasan itu.
Tindakan tersebut hanya berselang lima hari setelah demonstran menduduki gedung parlemen di dekat gedung kabinet tersebut, setelah seorang anggota parlemen dari partai berkuasa melanggar janjinya untuk menyampaikan rincian perjanjian tersebut guna dikaji di tingkat legislatif.
Perjanjian itu ditandatangani Juni 2013 oleh wakil-wakil dari Taiwan dan China, tetapi masih menanti ratifikasi oleh parlemen Taiwan. Perjanjian itu akan membuka puluhan industri sektor jasa pada kedua pihak.(voa/fen)