Prabowo Kecewa Mega Langgar Perjanjian Batu Tulis

mega prabowoDuet Mega-Prabowo pada Pilpres 2019.(dok)

Trans Global

TRANSINDONESIA.co, Jakarta : Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku kecewa saat mendengar kabar deklarasi Joko Widodo sebagai capres dari PDIP. Kekecewaan Prabowo ini merujuk pada Perjanjian Batu Tulis antara dirinya dan Megawati yang menyebutkan bahwa Mega akan mendukung pencapresan Prabowo di 2014.

Hal ini diungkapkan oleh Waketum Gerindra Fadli Zon yang menirukan ucapan Prabowo saat menjawab pertanyaan wartawan yang datang ke rumahnya. Naskah kesepakatan antara Mega dan Prabowo itu sendiri telah diterima oleh detikcom pagi ini.

“Pak Prabowo mengatakan, saya kecewa karena pemimpin seharusnya ‘Sabda Pandita Ratu’ atau perkataannya harus bisa dibuktikan,” kata Fadli saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (15/3/2014).

Fadli menuturkan bahwa Prabowo sudah beberapa kali meminta waktu untuk bertemu dengan Megawati, termasuk datang ketika Idul Fitri namun tidak ada hasilnya. Prabowo merasa tidak pernah diajak bicara mengenai kelanjutan dari kesepakatan bersama tersebut.

“Bagaimanapun Pak Prabowo sudah ketemu dengan Ibu Mega tapi tidak ada pembicaraan apa-apa. Pak Prabowo meski tidak mengandalkan perjanjian itu, dalam suatu etika politik mestinya ada suatu proses pembicaraan. Kalau perjanjiaan tidak akan dilanjutkan harus ada kesepakatan antara dua belah pihak,” ujar Fadli mengulang penjelasan Prabowo.

Fadli tak menutup kemungkinan bila PDIP dan Gerindra akan kembali berkoalisi seperti di tahun 2009. Namun, saat ini Gerindra terlebih dahulu fokus pada Pileg.

“Kita konsen dulu di Pileg. Pak Prabowo mengatakan, meski ada itu kita tidak menggantungkan pada perjanjian. Kita percaya pada kemampuan sendiri,” ucapnya.

Naskah yang dirumuskan di Batu Tulis, Bogor, itu berisi kesepakatan antara dua pihak, yakni Megawati dan Prabowo. Naskah perjanjian yang diperoleh detikcom, Sabtu (15/3/2014), itu ditandatangani Megawati sebagai capres dan Prabowo sebagai cawapres di Pilpres 2009 lalu. Salah satu poin dari kesepakatan itu adalah bahwa Megawati akan mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2014.

Ini Isi Dokumen Perjanjian Batu Tulis Mega-Prabowo

Dokumen Perjanjian Batu Tulis antara pucuk pimpinan PDIP Megawati Soekarnoputri dan Gerindra Prabowo Subianto beredar di jejaring sosial setelah Jokowi dideklrasikan sebagai capres. Poin ke tujuh pada dokumen yang beredar itu tertulis bahwa Megawati mendukung Prabowo pada Pemilu Presiden 2014.

Saat dikonfirmasi, politisi Gerindra Martin Hutabarat mengatakan perjanjian itu benar adanya. “Saya hadir saat membuat kesepakatan itu,” tutur Martin di Jakarta, Sabtu (15/3/2014).

Martin mengaku belum melihat dokumen yang beredar itu. Namun saat Liputan6.com membacakan satu persatu perjanjian dalam dokumen itu, Martin mengatakan isinya sama persis dengan kesepakatan yang dibuat PDIP dan Gerindra di Batu Tulis, termasuk poin ke-7.

“Sama, perjanjian Batu Tulis seperti itu. Memang dibuat sekitar tanggal 16 Mei, sudah Pemilu Legilslatif, hari Jumat malam atau Sabtu dinihari, karena Sabtunya terakhir pendaftaran calon presiden. Itu sekitar jam 9 atau jam 10 malam,” papar Martin.

Berikut isi perjanjian Batu Tulis antara Megawati dan Prabowo yang beredar di jejaring sosial itu:

1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Partai Gerindra) sepakat mencalonkan MEgawati Soekarnoputri sebagai calon presiden dan Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2009.

2. Prabowo Subianto sebagai Wakil Presiden, jika terpilih mendapatk penugasan untuk mengendalikan program dan kebijakan kebangkitan ekonomi Indonesia yang berdiri di atas kaki sendiri, berdaulat di bidang politik danberkepribadian nasional di bidang kebudayaan dalam kerangka sistem presidensial. Pengumuman pencalonan calon presiden dan calon wakil presiden serta akan dituangkan dalam produk hukum yang sesuai perundang-undangan yang berlaku.

3. Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto bersama-sama membentuk kabinet berdasarkan pada penugasan butir 2 di atas. Prabowo Subianto menenutkan nama-nama menteri yang terkait, menteri-menteri tersebut adalah: Menteri Kehutanan, Menteri Pertanian, Menteri Keuangan, Menteri BUMN, Menteri ESDM, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Perindustrian, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Menteri Hukum dan HAM, dan Menteri Pertahanan.

4. Pemerintah yang terbentuk akan mendukung program kerakyatan PDI Perjuangan dan 8 program aksi Partai Gerindra untuk kemakmuran rakyat.

5. Pendanaan pemenangan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009 ditanggung secara bersama-sama dengan prosentase 50% dari pihak Megawati Soekarnoputri dan 50% dari pihak Prabowo Subianto.

6. Tim sukses pemenangan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dibentuk bersama-sama melibatkan kader PDI Perjuangan dan Partai Gerindra serta unsur-unsur masyarakat.

7. Megawati Soekarnoputri mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden pada Pemilu Presiden tahun 2014.

Jakarta 16 Mei 2009

(Tandatangan di atas materai)

Megawati Soekarnoputri – Prabowo Subianto

(dtk/lp6/yan)

 

Share