TRANSINDONESIA.co, Jakarta : Ketua Fraksi PKB DPR RI, Marwan Jafar menyatakan peran perempuan muda NU di dalam organisasi Fatayat NU, merupakan aset berharga yang diharapkan dapat memenangkan PKB dalam kontestasi Pemilu 2014 ini.
Marwan mengatakan, hubungan NU dan PKB, meliputi hal-hal strategis. Yakni menyelamatkan akidah ahlussunnah wal jamaah, dan mendorong ekonomi warga Nahdliyyin. Hubungan itu juga mendorong efektifitas perubahan bangsa dan kaum nahdliyyin melalui jalur politik.
“Politik adalah bagian dari upaya memperjuangkan syariah Islam dalam konteks kebangsaan dan kenegaraan,” kata Marwan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (15/3/2014).
Menurut Marwan, PKB sejak lahir dari rahim NU hingga saat ini, tetap setia dengan perjuangan NU. Oleh karenanya, harapan ke depan NU dan PKB dapat lebih bersinergi dalam jalur yg selama ini digariskan dan diperjuangkan NU dalam konteks politik kebangsaan.
“Yang selama ini sudah berjalan baik, perlu ditingkatkan, sehingga PKB sebagai jalur aspirasi politik kaum Nahdliyyin dapat meraih kemenangan,” tambah Marwan.
Dalam konteks pemberdayaan kaum Muda NU, menurut Marwan, Fatayat NU memiliki peran strategis dalam mendorong dinamika keluarga dan lingkungan. Usia muda, lanjutnya, merupakan usia produktif dan memiliki semangat militan.
“PKB menaruh perhatian besar terhadap kaum perempuan NU dlam mengawal Pileg 2014 sekaligus memenangkannya”, tandas Marwan.
Hal ini disampaikannya di hadapan ribuan kader Fatayat NU, di Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (15/3/2014).
Ketua Tanfidziyah PCNU Kab. Grobogan, Kyai Mat Said, mengatakan ke depan Fatayat NU harus semakin kompak dan memenangkan PKB. Sebab, itu satu-satunya partai yang memberikan kontribusi bersar terhadap NU.(bs/