Ilustrasi TPS dijaga anggota Polisi.
TRANSINDONESIA.co, Biak : Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Biak Numfor, Papua, akan menempatkan dua personel polisi untuk menjaga pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) pemilu dengan kategori rawan gangguan kamtibmas.
Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Biak, AKBP Esterlina Sroyer di Biak Sabtu (15/3/2014), mengatakan, pengamanan TPS pemilu di Kabupaten Biak Numfor akan disesuaikan dengan prosedur operasional Polri.
“Pengaman TPS rawan akan dibantu personel Linmas dengan fokus pengawalan logistik hingga proses penghitungan suara caleg parpol,” ungkap Kapolres AKBP Esterlina.
Ia mengatakan dalam rangka menghadapi pemilu 2014 jajaran Polres telah mensiagakan 2/3 personel Polri untuk pengamanan pemilhan umum.
“Pengamanan pemilu wilayah hukum Polres Biak Numfor akan di back up prajurit TNI,” tegas Kapolres AKBP Esterlina.
Kapolres mengakui menjelang pemilu 2014 situasi kamtibmas di Biak sekitarnya dalam keadaan aman dan kondusif.
Disinggung pengamanan distribusi logistik pemilu, menurut AKBP Esterlina, jajaran Polres Biak siap membantu KPU untuk memperlancar penyaluran logistik di setiap panitia pemilihan distrik.
“Kami terus berkoordinasi dengan KPU untuk mengawal pendistribusian logistik pemilu,” kata Kapolres perempuan pertama di jajaran Polda Papua.
Berdasarkan data KPU pada pesta demokrasi pemilu 9 April 2014 Kabupaten Biak Numfor menyiapkan 378 TPS dengan jumlah pemilih mencapai 93.825 orang.
Hingga Sabtu pagi 12 partai nasional peserta pemilu tengah bersiap mengikuti pawai damai bersama memasuki jadwal kampanye terbuka 16 Maret hingga 5 April 2014.(ant/kum)