Bupati Karo Diberhentikan Karena Tak Mau Bagi-Bagi Proyek

bupati karo surbaktiBupati Karo, Kena Ukur Surbakti Karo Jambi saat berada ditengah warga Karo.(dok)

 

 

TRANSINDONESIA.co, Jakarta : Bupati Karo, Kena Ukur Surbakti Karo Jambi mengungkapkan, pencopotan jabatannya versi DPRD Karo dikarenakan dirinya berpegang teguh untuk tidak melakukan korupsi dan membagi-bagikan uang rakyat melalui proyek-proyek Pemkab Karo yang diminta berbagai pihak maupun kalangan.

“Ini semua karena saya tidak mau membagi proyek, karena saya tahu itu uang rakyat. Jadi saya tidak mau membagi-bagi proyek yang banyak diminta orang kepada saya,” kata Karo Jambi dalam perbincangan khususnya kepada Transindonesia.co pada Jumat (14/3/2014).

Lebih lanjut Karo Jambi menyatakan, bila dia membagi-bagi proyek maka sama saja dia dengan melakukan korupsi uang rakyat. Sehingga dirinya dierhentikan oleh DPRD Karo. Pemberhentikan Karo Jambi adalah Putusan ‘Sesat’ http://transindonesia.co/2014/03/pemberhentikan-karo-jambi-adalah-putusan-sesat/

“Proyek-proyek itukan uang rakyat. Masa uang rakyat dibagi-bagi?. Kalo itu dibagi-bagi, apa gak aku jadi ATM dan jadi bulan-bulan. Ditangkap saya nanti, saya tidak mau jadi tumbal membagi-bagikan uang rakyat,” tegasnya, tanpa menyebut siapa yang dimaksudnya peminta proyek.

Pengelolaan proyek-proyek di Pemkab Karo lanjut Karo Jambi, sepenuhnya menjadi tanggungjawab dinas terkait, karena itu dia tidak pernah mencampurinya kepada siapa pemenang atau penunjukan proyek merupakan tanggungjaab dinas itu sendiri.

“Semua proyek sepenuhnya saya serahkan 100 persen kepada dinas-dinas terkait. Proyek Dinas Pendidikan tentu dikelola oleh dinasnya, begitu juga proyek di Dinas Kesehatan dikelola oleh dinasnya. Saya tidak campuri itu, karena itu urusan dinas-dinas yang ada di Pemkab Karo ini,” kata Karo Jambi.

“Hanya mereka melapor begini-begini pak, tolong ditandatangan, saya tandatangan. Tanggungjawabnya dinas, bukan tanggungjawab saya. Ini yang mereka tidak mau terima,”  katanya.

Karo Jambi mengungkapkan, selama dia menjabat sebagai Bupati Karo banyak orang mencari-cari kesalahannya terutama terkait korupsi apa yang dilakukannya.

“Itulah mereka betahun-tahun mencari korupsi saya. Tidak ada, karena saya tidak mau korupsi,” ungkapnya.(yan)

Share