Ini Kesepakatan 12 Parpol Dihadapan Polda Metro

parpol2014

 

TRANSINDONESIA.co, Jakarta : 12 partai politik peserta pemilu mendeklarasikan kesepakatan damai Pemilu Legislatif 2014 di hadapan Kapolda Metro Jaya, Rabu (12/3/2013).

Deklarasi damai ini dihadiri perwakilan parpol, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), serta unsur Muspida, dan lembaga atau eksponen pemerhati kegiatan Pemilu.

Ada 3 poin yang disepakati ke 12 parpol dalam deklarasi ini. Berikut poin Deklarasi Damai Pemilu 2014 yang dibacakan oleh seluruh perwakilan 12 parpol peserta Pemilu:

1. Mentaati semua ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, memegang teguh moral dan etika yang bersumber pada nilai-nilai Pancasila, budaya bangsa dan agama, mengutamakan kepentingan umum serta menghormati hak-hak azasi manusia.

2. Melaksanakan koordinasi yang efektif antara partai politik peserta Pemilu 2014 DKI Jakarta dengan Polri sesuai dengan tingkatannya terutama terkait dengan penyelenggaraan pemilu, antara lain: pemungutan dan perhitungan suara, pengajuan surat pemberitahuan kampanye dan pemberian surat tanda terima pemberitahuan kampanye Pemilu 2014 serta pengaturan penggunaan kendaraan angkutan peserta kampanye menuju dan dari tempat kampanye.

3. Masing-masing pimpinan beserta pengurus partai politik peserta Pemilu DKI Jakarta beserta Polri di semua tingkatan ikut berperan serta atas terwujudnya keamanan, ketertiban dan kelancaran penyelenggaraan Pemilu 2014 dengan cara:

A. Membantu Polri dalam penanganan proses hukum bila terjadi peristiwa tindak pidana yang dilakukan oleh pengurus, kader dan atau massa/anggota/simpatisan partai dalam penyelenggaraan kampanye dan pemungutan suara.

B. Mentaati jadwal, waktu dan tempat kampanye Pemilu DPR, DPD dan DPRD dalam bentuk kampanye rapat umum Pemilu 2014 sesuai dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 267 tahun 2014.

C. Turut menjaga keamanan dan ketertiban dengan tidak membawa benda-benda yang dapat membahayakan jiwa manusia dan harta benda.

D. Mentaati peraturan dan bersama-sama menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

E. Materi kampanye mempertimbangkan keamanan dan tegaknya NKRI sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

F. Saling menghormati dan menghargai satu sama lain serta siap terpilih dan tidak terpilih.

G. Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya dan sekitarnya memberikan bantuan sepenuhnya kepada partai politik dan calon anggota DPD DKI Jakarta peserta Pemilu dengan mengedepankan netralitas.

Ke 12 parpol yang menandatangani deklarasi ini adalah Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Kapolda Metro Jaya Irjend Pol Drs. Putut Eko Bayuseno menuturkan, deklarasi ini sebagai bentuk awal dari kesepakatan bersama untuk menghindari penyimpangan dan pelanggaran dalam pemilu legislatif mulai dari saat kampanye 16 Maret mendatang sampai hari H.

“Kami pegang janji deklarasi peserta pemilu legislatif. Lalu Polri, telah berkomitmen penuh menjaga netralitas,” katanya usai deklarasi damai.

Menurut Kapolda, dengan kontrol yang baik dan dukungan semua pihak dan masyarakat, pemilu dapat berjalan sesuai yang diinginkan yakni aman dan kondusif.

Guna mewujudkan pemilu yang damai, sambungnya, Polda Metro Jaya akan  menerjunkan sekira 19 ribu personel untuk mengawal pemilu. “Ada 19 ribu personel diturunkan. Personel dikerahkan ke semua wilayah Polda Metro Jaya, Jakarta, Bekasi, Depok, dan Tangerang,” ungkapnya.

Ketua KPU DKI Sumarno berharap agar pemilu kali ini tidak ada kecurangan. Ia berharap pemerintah harus memfasilitasi demi kelancaran pemilu.

“Jual beli suara dan politik dagang sapi setidaknya menjadi perhatian publik. Ini menjadi perhatian kami juga,” katanya.

Sementara itu, menurut Ketua DPD Partai Hati Nurani Rakyat, Muhammad Sangaji mangatakan pihaknya menyambut baik adanya kesefahaman antara parpol, pihak polisi dan pihak-pihak terkait, hal ini juga dirinya siap mendukung keamanan saat pemilihan berlangsung.(dan)

Share