TRANSINDONESIA.co, Las Vegas : Seorang pengusaha yang kalah US$ 500.000 (Rp5,7 miliar) di meja judi sebuah kasino Las Vegas berargumen dia seharusnya tidak diizinkan bermain karena sedang mabuk berat.
Mark Johnston, 52, asal California, menggugat kasino Downtown Grand karena meminjami dia uang dan memberinya minuman keras ketika menurut klaimnya dia jelas terlihat teler.
Hukum di Nevada melarang kasino membolehkan orang-orang yang jelas mabuk untuk berjudi, dan juga melarang pemberian minuman keras.
Pengacara Sean Lyttle mengatakan, kasino yang baru buka November lalu itu sengaja mengincar Johnston untuk berutang dan menghabiskannya di meja judi.
Johnston sendiri mengatakan dia benar-benar mabuk selama berjam-jam saat dia bermain pai gow dan blackjack di kasino tersebut. Tim pengacaranya berencana mengajukan saksi mata dan bukti video kamera keamanan untuk membuktikan dia jelas terlihat teler.
Johnston bekerja di dealer mobil dan juga sebagai makelar properti.
“Ini jelas kasus yang luar biasa. Bukan jenis cerita yang pernah saya dengar sebelumnya, di mana seseorang sangat teler sehingga tak bisa membaca kartu, namun pihak kasino terus memberinya minuman dan menawarkan koin,” kata Lyttle.
“Ini sangat diatur dan menggunakan pendekatan tak wajar yang lama sekali tidak pernah kita saksikan di kota ini.”
Johnston yang tinggal di Ventura tiba di Las Vegas dengan teman kencannya beberapa hari menjelang pertunjukan Super Bowl beberapa waktu lalu. Dia sudah minum sejak naik limosin dari bandara Las Vegas menuju kasino, minum lagi selama makan malam bersama teman-teman, dan kemudian mengaku teler sama sekali.
Dalam gugatan, dia mengaku diberi minuman puluhan gelas hingga tertidur dalam kondisi mabuk, dan tak tahu berapa kekalahannya sampai hari berikutnya.
Dalam kasus yang sangat terkenal tahun 2009, seorang penjudi yang kalah US$ 127 juta (Rp1,5 triliun) mengklaim telah dicekoki alkohol dan obat penenang agar terus berjudi. Akhirnya dia meraih kesepakatan dengan pihak kasino dan tuduhan kriminal kepadanya dicabut.(cbs/fen)