WN China Tewas di Tanah Lot saat Hendak di Foto Ayahnya

Tanah Lot

TRANSINDONESIA.co, Jakarta : Satu keluarga asal negara China yang berlibur ke Bali terseret ombak saat sedang foto-foto di objek wisata Tanah Lot, Tabanan, pada Selasa (4/2/2014).

Peristiwa itu menyebabkan putri mereka tewas akibat terbentur batu karang, sedangkankedua orang tuanya selamat dan hanya mengalami luka lecet.

Tan Jia Tong (11) dinyatakan meninggal dunia dalam musibah itu, kedua orang tua korban, Tan Yi (40) dan Tang Bo (39), mengalami luka lecet pada bagian kaki dan tubuhnya.

Made Arinata (32), petugas keamanan pantai Tanah Lot sempat memberikan pertolongan kepada ketiga korban. Bahkan dia sudah mengingatkan kepada ketiganya agar tidak mendekat ke pantai pada pukul 11.00 WITA karena ombak sedang tinggi.

“Namun ketiga korban tetap turun ke pantai dan berfoto di sebelah barat Pura Penyawangan. Berkali-kali mereka saya teriaki agar menjauh dari ombak,” kata Made.

Peringatan Made tidak dihiraukan, korban yang saat itu hendak difoto oleh ayahnya tiba -tiba korban terpeleset.

“Pada saat bersamaan datang ombak besar,” katanya.

Arinata dan tiga petugas keamanan pantai memberikan pertolongan kepada ketiga korban. Tubuh ketiga korban timbul-tenggelam ditelan ombak.

“Baru 20 menit kemudian, kami bisa meraih tubuh korban di sebelah barat Batu Bolong,” ujarnya.

Namun Tan Jia Tong tak tertolong lagi dan jasadnya langsung dilarikan ke RSUD Tabanan.

Di Tanah Lot itu ketiga korban hendak makan siang karena pada sore harinya langsung kembali ke negara asalnya. Selama berada di Bali, ketiganya menginap di Hotel Amarosa, Kuta, Kabupaten Badung.

Sementara itu, Manajer Daya Tarik Wisata Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana, mengaku sudah mengantisipasi jam-jam terjadinya ombak tinggi.

“Setiap lima menit sekali kami umumkan melalui pengeras suara kepada pengunjung agar tidak mendekati pantai karena ombak tinggi sangat berbahaya,” ujarnya.

Sampai saat ini polisi masih memeriksa petugas keamanan Tanah Lot untuk mendapatkan keterangan tentang peristiwa yang merenggut nyawa wisatawan asal China itu.(mrd/oki)